BERN, KOMPAS.com - Dalam pandangan Presiden FIFA Gianni Infantino, masa depan sepak bola wanita cerah.
Infantino berkaca pada penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2019 di Prancis.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2019 Dongkrak Perekonomian Prancis
Jumlah penonton pada turnamen itu adalah 1,12 juta pemirsa.
Jumlah ini menanjak jika dibandingkan dengan Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2015 di Kanada.
Kala itu, jumlah penonton ada di posisi 750.000 orang.
Sementara itu, turnamen pada 2019 itu menambah penghasilan produk domestik bruto (GDP) Prancis sebesar 321,8 juta dollar AS.
Sebelumnya, Infantino mengatakan Piala Dunia Sepak Bola Wanita bisa saja diselenggarakan dua tahun sekali.
"Ini adalah bagian untuk mengembangkan sepak bola wanita," ujarnya.
Menurut Gianni Infantino, pada perhelatan Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023, dua negara sudah ditetapkan menjadi tuan rumah bersama.
Kedua negara itu adalah Australia dan Selandia baru.
Tuan rumah bersama adalah kali pertama di dunia sepak bola wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.