Pembicaraan Jumlah Penonton Langsung di Stadion Masih Belum Final

BERLIN, KOMPAS.com - Setidaknya, tiga negara masih belum menuntaskan pembicaraan tentang jumlah penonton langsung di stadion menyangkut pencegahan pandemi corona.

Baca juga: TVRI dan RRI Jawa Timur Lumpuh Akibat Corona, Ini Faktanya

Hingga kini, liga-liga di Eropa semisal Inggris, Jerman, Belanda, maupun Spanyol masih menggelar laga di dalam stadion tertutup.

AFP/INA FASSBENDER Piala Jerman (DFB Pokal) dipamerkan sebelum pertandingan babak pertama antara KFC Uerdingen 05 dan BVB Borussia Dortmund di Duesseldorf, Jerman barat pada 9 Agustus 2019.

Kebijakan itu diambil sebagai bagian dari upaya mencegah merebaknya corona.

"Kami masih mempertimbangkan mengizinkan penonton hadir langsung di stadion untuk musim depan," kata pengelola Liga Inggris.

Instagram/aghia_sofia Gambar rancangan Stadion Agia Sophia yang akan jadi kandang klub AEK Athens.

Di Inggris, sementara ini, otoritas kesehatan mematok paling banyak 50 persen dari kapasitas stadion bisa diisi.

"Penonton juga harus memakai masker," kata otoritas kesehatan Inggris, NSH.

AGF.dk Ilustrasi tribune virtual di markas AGF Aarhus. Klub Liga Denmark tersebut berencana membuka tribune stadion mereka ke para penonton dengan menggunakan aplikasi konferensi virtual, Zoom.

Di Belanda, Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang akan membuka musim 2020-2021 pada September mendatang mendapat izin bagi penonton hingga 35 persen dari kapasitas stadion.