Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Timnas U16 Tak Bosan, Bima Sakti Adakan Kompetisi PS 4 dan Mobile Legend

Kompas.com - 11/07/2020, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia U16, Bima Sakti, tak ingin anak asuhnya melanggar peraturan terkait protokol kesehatan.

Satu pelanggaran saja, membuat rencana Bima Sakti cukup berantakan.

Sebab, sekali keluar dari hotel tanpa izin, mereka harus menjalani tes ulang atau buruknya harus karantina mandiri 14 hari.

"Soal new normal kita kemarin sudah minta tim dokter menyampaikan protokol kesehatan karena kesehatan lebih penting dari apapun," kata Bima Sakti dalam konferensi pers, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Jawab Isu Nyalon Wabup Lampung Tengah

"Pemain juga kita buat peraturan dilarang keluar dari hotel, itupun termasuk pelatih dan ofisial tim," jelas dia tegas.

Sosok Bima Sakti terkenal dengan kedisiplinannya. Dia memberikan contoh dengan aturan yang telah dibuatnya itu.

"Saya juga kemarin mendapat undangan untuk bermain di pancoran di acara football impact itu, tapi saya gabisa dateng karena ga bisa keluar."

"Nanti kalau keluar ya nanti harus di rapid test lagi. Sebelumnya juga kita sudah swab test dan hasilnya bagus, kemarin pagi juga sudah rapid dan hasilnya bagus juga."

"Sayang nanti kalau keluar ya harus tes lagi," jelasnya.

Baca juga: Penggawa Timnas Jepang Pindah ke Liga Rusia

Pelatih yang pernah membesut timnas Indonesia senior itu juga paham dengan rasa bosan anak asuhnya. Sebagai gantinya, dia meminta PS 4 disediakan di hotel.

"Untuk masalah hiburan, kita sudah membuat formula."

"Kemarin saya sudah instruksikan kepada tim pelatih untuk membeli PS 4 dan alhamdulillah kemarin beli dua karena sebelumnya di bis juga tersedia PS 4," ungkap dia.

"Nantinya kita akan buat kompetisi setiap hari minggu," jelas Bima.

"Kita juga adakan lomba Mobile Legend, nah nanti jurinya coach Markus."

Baca juga: Marc Klok Akan Jadi WNI, Keuntungan bagi Persija dan Timnas Indonesia

"Nanti akan di bikin grup lima lawan lima dan nnati juga yang juara akan dapat hadiah. Itulah formula yang diberikan agar tidak bosan," tandas dia.

Soal ibadah, Bima sebenarnya tak keberatan untuk keluar hotel. Namun, anak asuhnya paham dengan tanggung jawab mereka.

"Saya sudah tanyakan ke mereka dan mereka bilang tidak masalah jika tidak ke rumah ibadah."

"Begitu pula dengan yang kristen melakukan virtual dengan pendetanya, dan yang muslim yang berjamaah solatnya masing-masing dulu di kamar," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com