Fans, Pemain, dan Presiden Barcelona Mulai Tak Terima Real Madrid Juara

KOMPAS.com - Real Madrid berpotensi besar merengkuh gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020.

Los Blancos, julukan Real Madrid, tengah memimpin klasemen Liga Spanyol jelang akhir musim. Mereka mengoleksi 74 poin.

Jumlah poin Los Blancos empat angka lebih banyak Barcelona yang berada di posisi kedua.

Potensi semakin menguat lantaran Liga Spanyol menyisakan empat pekan lagi dan Real Madrid hanya butuh tiga kemenangan untuk meraih gelar LaLiga.

Melihat peluang tersebut, pihak Barcelona terlihat mulai tertekan, baik fans, pemain, hingga presiden.

Baca juga: Jadwal Title Race Liga Spanyol, Real Madrid Siap Kubur Asa Barcelona

Ketiga unsur penting Barcelona tersebut sama-sama berdalih Real Madrid berpeluang besar meraih gelar juara karena "dibantu" oleh video assistant referee (VAR).

"Sudah jelas, VAR dan Real Madrid memenangkan LaLiga," tulis akun fans Barcelona @VintageMessi di Twitter.

Begitu juga pemain Barcelona mulai bersuara bahwa Madrid bisa memimpin klasemen berkat bantuan VAR.

Pemain Barcelona yang getol menyindir VAR membantu Madrid adalah Gerard Pique.

Kekasih dari penyanyi Shakira itu pernah menyinggung Sergio Ramos cs ketika mendapat keuntungan dari VAR.

Baca juga: Villarreal Vs Barcelona, Griezmann Buktikan Diri dan Pulihkan Kepercayaan

Terbaru, dia membuat gestur kontroversial. Pique melakukan gerakan jari-jari tangan ke depan sambil tertawa setelah wasit memutuskan gol tersebut dianulir.

Gerakan tersebut seperti halnya orang mengetik di atas keyboard yang mengakhirinya dengan gerakan orang membuat garis.

Gestur ini pun banyak mengundang tanya buat para warganet, terutama di Twitter.

Namun, dia berdalih lupa dengan gerakan tersebut ketika diwawancarai usai laga Villarreal vs Barcelona.

Baca juga: Real Madrid Sering Dibantu VAR, Presiden Barcelona Merasa Tak Adil

Kemudian presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, juga menganggap keberadaan VAR tak adil.

"Sejak Liga Spanyol dilanjutkan, penggunaan VAR tidak adil dan itu memengaruhi hasil pertandingan," kata Bartomeu.

"VAR kini terlihat hanya menguntungkan tim yang sama (Real Madrid). VAR seharsunya digunakan untuk membantu wasit. Namun, beberapa laga terakhir justru mereka membuat keputusan tidak adil," ucap Bartomeu menambahkan.