Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khabib Nurmagomedov Sudah Ikhlaskan Kepergian Sang Ayah

Kompas.com - 06/07/2020, 23:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengaku sudah mengilkhlaskan kepergian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

Dikutip dari BolaSport.com, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020).

Abdulmanap meninggal pada usia 57 tahun setelah mengalami komplikasi akibat virus corona.

Khabib Nurmagomedov telah ikhlas melihat ayahnya berpulang. Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.

"Kita telah melakukan segalanya yang kita bisa. Penting untuk mengingat dan mengakuinya," ucap Khabib seperti dikutip BolaSport.com dari Sputnik News.

Khabib mengucapkan terima kasih kepada Ramzan Kadyrov atas bantuan yang diberikan untuk menyembuhkan Abdulmanap.

Baca juga: Ucapan Duka ke Ayah Khabib Malah Bikin McGregor Kena Sindir

Ramzan Kadyrov membantu Khabib menerbangkan ayahnya ke ibu kota Rusia, Moskow, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

"Biarkan ini menyatukan orang-orang kita (Chechnya dan Dagestan). Kami mengucapkan terima kasih, banyak terima kasih," ucap petarung berjuluk The Eagle itu.

Abdulmanap Nurmagomedov merupakan peletak cinta pertama Khabib Nurmagomedov pada olahraga bela diri.

Khabib tidak akan menjadi petarung terkenal UFC apabila ketika dia kecil tidak dilatih secara disiplin oleh Abdulmanap.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Saat Masih Berteman

Sekadar informasi, Abdulmanap merupakan pemilik sabuk hitam judo, juara sambo, dan master gulat gaya bebas.

Abdulmanap awalnya tidak menginginkan Khabib menjadi atlet.

Namun, seiring berjalannya waktu, pria yang disebut bapak MMA Dagestan ini luluh dan bersedia membimbing putranya.

"Ayah saya ingin saya sekolah tetapi saya ingin menjadi atlet profesional. Dia dan saya memiliki perbedaan pendapat tentang masalah ini," ucap Khabib dari laman resmi UFC.

"Ayah saya akhirnya menyadari bahwa saya memiliki bakat untuk bertarung dan dia mulai mendidik saya untuk menjadi petarung terbaik pada 2005," imbuhnya. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com