PARIS, KOMPAS.com - Direktur French Open atau Prancis Terbuka Guy Forget mengaku pihaknya bekerja cermat mempersiapkan gelaran turnamen tenis internasional itu.
Baca juga: Penyelenggara French Open Belajar dari Adria Tour
Forget, pria berusia 55 tahun itu mengatakan, Federasi Tenis Prancis (FFT) mendapat kritikan lantaran dianggap tidak transparan tatkala menggeser jadwal laga ke September 2020.
Baca juga: Di Roland Garros, Penggunaan Masker Wajah adalah Kewajiban
"Lazimnya, Prancis Terbuka punya jadwal pada Mei," kata Forget sembari menambahkan bahwa pengunduran jadwal itu memang erat kaitannya dengan pandemi corona.
Menurut Forget, protokol pencegahan persebaran virus corona memang membuat laga terancam digelar di stadion tanpa kehadiran penonton langsung.
Hal itu yang membuat Forget dan jajarannya terus berjuang agar pada saatnya nanti, laga tetap digelar dengan kehadiran penonton.
Hilang
Dalam wawancara terkini, Direktur Prancis Terbuka Guy Forget mengaku menyaksikan laga sepak bola di televisi.
Laga sepak bola dalam kompetisi yang dibuka kembali setelah empat bulan tertunda lantaran pandemi corona digelar di stadion tanpa disaksikan langsung oleh penonton.
"Laga tetap menarik tetapi tetap ada sesuatu yang hilang," kata Forget.
Guy Forget melanjutkan hal yang menurutnya hilang adalah ketiadaan penonton yang lazimnya membuat pertandingan olahraga menjadi terasa bergairah.
Maka dari itulah, kata Forget, Prancis Terbuka alias French Open tak ingin bernasib seperti laga sepak bola.
Federasi Tenis Prancis (FFT) berharap akan ada 20.000 penonton hadir satu hari sebelum partai-partai paling awal selama turnamen dua minggu tersebut.
"Lantas, kami berharap ada kehadiran 10.000 orang tiap harinya pada pekan final.
Forget mengaku, pihaknya terus bekerja sama dengan administrasi penyelenggara dan pemerintah.
"Kami ingin meyakinkan bahwa kami mempersiapkan penonton dengan protokol-protokol kesehatan sangat ketat," kata mantan petenis nomor empat dunia itu.
"Penyelenggaraan turnamen yang sukses memerlukan kehadiran penonton," pungkas Guy Forget.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.