Jorge Lorenzo Miliki Lamborghini Aventador Svj 63 Roadster, Mobil 'Limited Edition'

KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merupakan seorang penggemar mobil.

Buktinya, Lorenzo baru saja menambah koleksinya mobil dengan membeli Lamborghini Aventandor Svj 63 Roadster.

"Sangat bahagia dan sangat berterima kasih karena mengizinkan saya memiliki mobil impian yang menakjubkan dan eksklusif ini," tulis Lorenzo dalam akun Twitter-nya.

"Tidak sabar untuk mengendarainya di jalanan yang indah di Lugano," lanjut juara MotoGP tiga kali itu.

Baca juga: Berita MotoGP, Jorge Lorenzo Bantah Kembali ke Ducati Musim Depan

Melansir dari Tuttomotoriweb, Lamborghini Aventador Svj 63 Roadster merupakan mobil yang langka.

Mobil yang ditenagai mesin V12 6,5 liter dengan kekuatan 770 tenaga kuda itu hanya ada 800 unit di dunia.

Two-time 250cc World Champion and three-time MotoGP World Champion @lorenzo99 visited us at our Sant’Agata Bolognese headquarters to collect his amazing Aventador SVJ 63 Roadster.
Discover more: https://t.co/ByJQfcXpnz#Lamborghini #AventadorSVJ63Roadster pic.twitter.com/38shrS22tu

— Lamborghini (@Lamborghini) June 26, 2020

Kecepatan Lamborghini Aventador Svj 63 Roadster melebihi 350 km/jam dan memiliki akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik.

Faktanya, Lamborghini masih berada di bawah naungan Ducati, tim yang pernah dibela Lorenzo di pentas MotoGP.

Tak ayal, hal ini membuat rumor kembalinya Lorenzo ke Ducati semakin santer.

Kendati demikian, Lorenzo membantah kabar tersebut.

Baca juga: Menurut Lorenzo, Ini Syaratnya agar Marquez Tak Mendominasi di MotoGP

"Itu tidak benar jika saya kembali ke Ducati pada 2021," ucap Lorenzo, yang memutuskan pensiun pada 2019.

"Memang benar jika saya mempunyai hubungan yang baik dengan Gigi Dall'Igna (Petinggi Ducati) secara personal. Dia pernah menelpon ketika saya ulang tahun, tetapi kami tidak bicara tentang pekerjaan," imbuhnya.

Lorenzo mengaku, masih memiliki keinginan kembali ke MotoGP.

Pria asal Spanyol itu hanya membutuhkan bantuan motor sesuai dengan karakteristik untuk menjadi pemenang.

"Pada usia 33 tahun, saya masih berpikir dengan motor yang tepat saya bisa menang, tetapi sampai sekarang belum ada ada telepon masuk untuk bicara tentang pekerjaan," ucap Lorenzo.