Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Sebut Keuntungan Komersial UFC Tidak Akan Pernah Samai Tinju

Kompas.com - 28/06/2020, 05:45 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, menilai bahwa ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) tidak akan pernah mendapat keuntungan komersial sebanyak yang dihasilkan dari dunia tinju.

Bagi Mike Tyson, popularitas seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA) tidak pernah lebih tinggi dari dunianya, meski banyak yang menantikan pertarungan UFC di Fight Island.

"MMA akan selalu memiliki lebih banyak pandangan daripada tinju. Namun, petinju akan selalu menghasilkan lebih banyak uang daripada petarung MMA," kata Tyson, berbicara kepada penyiar podcast, Brant James yang dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Mengapa itu yang terjadi? Rumit dan tidak masuk akal. Saya tidak tahu, mereka tidak menghasilkan cukup uang dalam perspektif saya. UFC sangat menarik dan seksi, tetapi petarung mereka tidak menghasilkan cukup uang."

Uang terbesar masih ada di dunia tinju, Tyson Fury (Inggris) dan Deontay Wilder (AS)  masing-masing sebesar 19,4 juta pounds (Rp 343 miliar) untuk pertandingan ulang mereka di Las Vegas pada Februari.

Conor McGregor (Irlandia) yang kini telah pensiun menjadi salah satu bintang UFC yang paling laku di pasaran.

Baca juga: Benarkah Tinju Mulai Kalah Populer dari MMA, Bayaran Sang Atlet Jadi Jawabannya

McGregor mengantongi rekor promosi 3,8 juta pounds (Rp 67 miliar) untuk pertarungan comeback melawan veteran Donald Cerrone (AS) pada Januari 2020.

McGregor dikabarkan mendapat bayaran 30 juta dolar AS atau setara Rp 400 miliar saat melintasi disiplin olahraga dan menghadapi Floyd Mayweather Jr (AS) di ring tinju pada 2017.

Saat itu, McGregor kalah di ronde ke-10 dari Mayweather dengan TKO (Technical Knockout).

Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov (Rusia) dan McGregor yang disebut yang terbesar di UFC menghasilkan pendapatan senilai 2,3 juta pounds (Rp 40,7 miliar).

Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari apa yang dimiliki petinju.

Tyson sendiri yang sekarang berusia 53 tahun berencana untuk kembali ke ring tinju, mendapatkan bayaran 24 juta poundsterling (Rp 425 miliar) untuk pertandingan ulangnya yang terkenal dengan Evander Holyfield pada 1997. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com