Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Francis Ngannou, dari "Tukang Ojek" Kini Dianggap Titisan Mike Tyson

Kompas.com - 17/05/2020, 18:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Perjuangan Francis Ngannou menjadi bintang UFC tidak mudah. Tekad kuat membuatnya bertahan hingga impiannya terwujud.

Francis Ngannou menjadi petarung yang berhasil mencuri perhatian pada UFC 249 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (9/5/2020).

Pasalnya, Francis Ngannou berhasil membuat lawannya, Jairzinho Rezenstruik, kalah KO ketika pertandingan baru berjalan 20 detik.

Ini menjadi keempat kalinya secara beruntun bagi Ngannou sukses membuat lawannya takluk ketika ronde pertama belum berakhir.

Baca juga: 3 Event UFC Lancar, Conor McGregor Melihat Cahaya di Ujung Terowongan

Pukulan yang keras menjadi senjata utama Ngannou. Reputasinya sebagai tukang pukul di UFC sudah terbentuk sejak beberapa tahun yang lalu.

Pada 2017, komentator UFC, Joe Rogan, bahkan menyebut Francis Ngannou sebagai titisan legenda tinju, Mike Tyson, di UFC.

Kekuatan petarung asal Kamerun tersebut tidak muncul begitu saja.

Ayah Ngannou dikenal sebagai jagoan di lingkungannya. Namun, Ngannou tidak ingin mengikuti jejak negatif ayahnya sebagai petarung jalanan.

Ngannou bertekad untuk menjadi seorang petinju. Usaha Ngannou tidak mudah. Selain minim fasilitas, keluarganya juga tidak mendukungnya.

Ngannou sempat dibuat frustrasi dengan kehidupannya. Hal itu diungkapkannya dalam podcast Hotboxin' bersama Mike Tyson.

Baca juga: Daniel Cormier Vs Francis Ngannou untuk Perebutan Juara Kelas Berat UFC

"Saya dulu menjadi pengemudi taksi motor di Afrika. Suatu saat saya berpikir saya tak bisa melakukan ini selamanya, bagaimana dengan mimpi saya?" tutur Ngannou.

"Umur saya saat itu 22 tahun. Saya berhenti sekolah saat usia 17 tahun. Saya berpikir apa yang saya lakukan selama ini, tidak ada?" katanya.

"Saya bertekad mengejar mimpi saya. Saya menjual motor saya. Lalu keluarga saya, semua orang berkata, 'Francis sudah gila'," katanya.

Ngannou memahami kekhawatiran keluarganya. Akan tetapi, tekadnya untuk mengejar mimpi sebagai petinju sudah bulat.

"Mereka bilang saya harus tetap bekerja lalu menikah. Saya menjawab, 'Jadi, saya akan punya anak dan tetap hidup susah? Saya tidak mau'," tutur Ngannou.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com