Yanto Basna: Hanya Mukjizat yang Buat Pemain Indonesia Langsung ke Eropa

KOMPAS.com - Bek timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna, merupakan salah satu dari sedikit pemain asal Tanah Air yang berkarier di luar negeri.

Yanto Basna bermain untuk klub asal Thailand, PT Prachuap FC.

Seperti diketahui, berkarier di luar negeri bukanlah hal mudah, banyak faktor yang mempengaruhi seorang pesepak bola Tanah Air meniti karier di luar Indonesia.

Sama halnya yang dialami oleh Yanto Basna selama meniti karier sepak bola profesionalnya di luar Indonesia.

Sehingga perlu kesabaran dan perencanaan yang matang agar bisa bermain di luar negeri bahkan ke Eropa.

Baca juga: Ciri dan Kelebihan Pemain Timnas Indonesia di Mata Luis Milla

Sejauh ini, hanya ada dua pemain yang mampu menembus pasar Eropa.

Mereka adalah Egy Maulana Vikri yang bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk dan Witan Sulaeman yang berseragam klub Serbia, FK Radnic Surdulica.

Melihat sulitnya menembus pasar Eropa, Yanto Basna memilih berkarier di negeri tertangga lebih dulu.

Tujuannya, kata Yanto Basna, sebagai batu loncatan untuk bisa bermain di Eropa.

Selain itu, dia menyebut bahwa pemain Indonesia yang mampu bermain ke Eropa secara langsung adalah orang yang menerima mukjizat.

Baca juga: PSSI Pastikan Sudah Lunasi Gaji Shin Tae-yong dan Staf Pelatih Timnas Indonesia

“Kalau main di Eropa harus step by step ya. Seperti kita menempuh pendidikan dari SD dulu terus naik sampai perguruan tinggi," kata dia.

"Namun, ada juga karena mukjizat Tuhan yang membuat mereka bisa langsung berkarier di Eropa," kata mantan pemain Persib Bandung itu.

Seperti berkarier di kompetisi negara di Asia Tenggara bisa ke Malaysia dan Thailand yang kualitas liganya cukup bagus.

Secara peringkat liga di Asia versi AFC, Thailand jauh di atas Indonesia dengan menempati urutan ke-8.

Setidaknya ada lima negara Asia Tenggara selain Thailand yang peringkat liganya di atas Indonesia.

Baca juga: Jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman Bagi Masa Depan Bagus Kahfi

Seperti Filipina (13), Vietnam (16), Malaysia (18), Singapura (19), dan Myanmar (27). Adapun Indonesia bertengger di urutan ke-28.

"Harusnya dimulai dari kompetisi Asia Tenggara dulu seperti di liga Malaysia dan Thailand yang kompetisinya bagus," kata Rudolf Basna.

"Itu menjadi batu loncatan mereka sebelum berkarier di Eropa," tutur Rudolf Basna lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saran Bek Timnas Indonesia untuk Pemain yang Ingin Berkarier di Eropa"