Soal "Bongkar" Setengah Gedung Kemenpora, Zainudin Amali Buka Suara

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, angkat bicara terkait tudingan Taufik Hidayat soal korupsi di Kemenpora.

Taufik Hidayat melayangkan sejumlah tudingan ke Kemenpora dalam dialog di akun YouTube Deddy Corbuzier.

Taufik menyebut korupsi masih banyak terjadi di lembaga pemerintahan bidang olahraga tersebut.

Menurut mantan pebulu tangkis nomor satu dunia sektor tunggal putra itu, olahraga Indonesia tidak akan selama Kemenpora banyak "tikus".

Baca juga: Taufik Hidayat Ungkap Tikus di Kemenpora, Media Asing Ikut Beritakan

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau enggak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, enggak bakal maju," kata Taufik kepada Deddy Corbuzier.

"Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar dia melanjutkan.

Kata 'dibongkar' yang dimaksud bukanlah renovasi gedung, melainkan perombakan orang-orang yang ada dalam instansi tersebut.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa korupsi tidak hanya dilakukan sekelas menteri, tetapi juga anggota-anggota di bawahnya.

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," tutur Taufik.

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari."

Baca juga: Nama Taufik Hidayat Masuk dalam Tim Thomas Cup Impian Lee Chong Wei

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujarnya menambahkan.

Melihat pernyataan tersebut, Menpora Zainudin Amali memberikan tanggapannya.

Zainudin menyebut Menpora tak perlu membongkar setengah gedung. Tujuannya, kata Zainudin Amali, agar Kemenpora tetap kondusif.

"Tidak akan perubahan atau perombakan di Kemenpora. Saya memberi ketenangan mereka kepada seluruh pejabat dari eselon 1 sampai 4," kata Zainudin kepada Tribunnews pada Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Pertaruhan Reputasi Taufik Hidayat Hidayat soal Tudingan Korupsi di Kemenpora

"Nah saya beri jaminan, saya tak akan beri perubahan sepanjang good governance, kinerja bagus, birokrasinya lanjut."

"Saya sudah dengar banyak hal dari luar tentang tata kelola yang di sini, dan pesan Presiden perbaiki tata kelola."

"Saya beri semangat, apalagi saya dari Parpol. Saya akan buktikan omongan saya, asal beri omongan bagus, pelayanan publik meningkat, kinerja meningkat," katanya menjelaskan.