Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaruhan Reputasi Taufik Hidayat Hidayat soal Tudingan Korupsi di Kemenpora

Kompas.com - 13/05/2020, 22:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menilai Taufik Hidayat perlu mempertaruhkan reputasinya usai menuding ada praktik korupsi di tubuh Kemenpora.

Gatot S Dewa Broto mengaku tak ingin berpolemik lebih serius dengan Taufik Hidayat soal pernyataan negatif yang diutarakan terhadap kemenpora.

"Pertama, saya tidak ingin berpolemik, terlebih lagi ini bulan puasa," kata Gatot kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Tiga Pebulu Tangkis yang Ingin Duet dengan Kevin Sanjaya

"Kedua, kami memaafkan Taufik sudah bicara seperti itu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (omongan Taufik salah) dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," sambungnya.

Namun, Gatot cukup menyayangkan sikap Taufik yang secara gamblang melempar tudingan yang belum terbukti kebenarannya.

Bagi Gatot S Dewa Broto, Taufik juga sudah mempertaruhkan reputasinya sebagai pebulu tangkis Indonesia yang pernah menjadi bagian dari Kemenpora.

"Kita mengakui ada kontribusi positif Taufik kepada Indonesia," ucap Gatot.

Baca juga: Klopp Kagumi Fisik Ronaldo, tetapi Lebih Suka Lionel Messi

"Dia sebagai dua kali juara Asian Games, kemudian pernah menang di Olimpiade, tentu kita harus berterima kasih kepada dia. Tetapi, untuk hal-hal yang seperti dia omongkan, ya saya sayang aja," jelas dia.

"Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa," imbuhnya.

Polemik antara Taufik Hidayat dan Kemenpora bermula dari komentar peraih medali emas Olimpiade 2004 itu saat menjadi tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Ratu Tisha Kembali ke Dunia Sepak Bola Indonesia

Dalam tayangan tersebut, Taufik mengatakan bahwa olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau enggak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, enggak bakal bisa maju. Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar Taufik.

Taufik kemudian memberikan contoh soal akomodasi bagi atlet yang diduga jadi praktik korupsi bagi oknum di kepengurusan Kemenpora.

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik.

Baca juga: Berusia Lebih Tua, Evander Holyfield Tak Takut Hadapi Mike Tyson

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com