Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Michael Jordan Absen di Dream Team II

Kompas.com - 07/05/2020, 04:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Keikutsertaan Michael Jordan dan The Dream Team di Olimpiade 1992 menjadi sorotan episode 5 serial dokumenter Netflix, The Last Dance. Medali emas di Barcelona merupakan kali pertama dan satu-satunya sang mega bintang tergabung ke Dream Team.

Michael Jordan merupakan satu-satunya pemain yang memulai kedelapan pertandingan Amerika Serikat di Olimpiade 1992.

The Dream Team akhirnya membawa pulang medali emas setelah mengalahkan perlawan Kroasia di final dengan skor 117-85.

Namun, Jordan absen dari membela negaranya di Dream Team II saat Olimpiade kembali bergulir pada 1996 di negaranya sendiri, tepatnya kota Atlanta.

Menurut NBC Sports, hal ini tak mengherankan.

Jordan bahkan telah mempertimbangkan tempatnya di Olimpiade 1992 karena ia pernah menjadi juara Olimpiade sebelumnya.

Hal ini terjadi pada Olimpiade Los Angeles 1984 saat ia masih bermain untuk tim kuliahnya, North Carolina.

Ia pun menerima ajakan ke Olimpiade 1992 karena itu kali pertama para pemain NBA turun di ajang olahraga terakbar empat tahunan ini dan mereka berniat untuk mengembalikan nama baik basket Amerika Serikat di kancah internasional.

Ia bahkan sempat menanyakan dulu kepada Rod Thorn, chairman dari tim seleksi, mengenai siapa saja yang akan memperkuattim Dream Team 1992 karena MJ diyakini banyak pihak tak ingin bermain bersama point guard Detroit Pistons, Isiah Thomas.

Baca juga: Kisah di Balik Ribut-ribut Michael Jordan dan Dream Team Jelang Olimpiade 1992

Kepada New York Times pada Januari 1993, setelah Amerika menggondol emas, Jordan mengatakan bahwa ia akan melewatkan kesempatan bermain di Olimpiade apabila mendapat tawaran untuk kembali turun.

Ia mengatakan bahwa komitmen bertanding di Olimpiade mengambil banyak waktu istirahat pascamusim-nya.

"Saya pikir gampang untuk meyakinkan seorang pemain turun, tetapi para pemain top Anda akan berbeda," ujarnya mengenai pemilihan tim untuk Kejuaraan Dunia FIBA 1994.

"Klub-klub belum tentu ingin mereka pergi. Anda lihat sendiri kami yang berangkat menderita cedera ringan dan memar-memar pada awal musim karena bermain di Olimpiade."

Jordan lalu pensiun sementara dari dunia basket pada 1993 untuk merambah dunbia bisbol dan kembali ke Chicago Bulls pada Maret 1995.

Musim panas itu, 10 pemain pertama yang akan memperkuat Dream Team II diumumkan dengan empat pemain merupakan alumnus Olimpaide 1992.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung BJB Tandamata Jaga Asa Lolos Final Four

Proliga 2024, Bandung BJB Tandamata Jaga Asa Lolos Final Four

Sports
Indonesia Vs Filipina, Jay Idzes Anti Jetlag, Tak Mau Remehkan Lawan

Indonesia Vs Filipina, Jay Idzes Anti Jetlag, Tak Mau Remehkan Lawan

Timnas Indonesia
Cedera Jadi Ancaman Luke Shaw dan Inggris di Euro 2024

Cedera Jadi Ancaman Luke Shaw dan Inggris di Euro 2024

Liga Lain
Shi Yu Qi Juara Indonesia Open 2024, Akhiri Penantian 35 Tahun China

Shi Yu Qi Juara Indonesia Open 2024, Akhiri Penantian 35 Tahun China

Badminton
Indonesia Latihan Jelang Vs Filipina, Jay Idzes-Jordi Ikut, Dipenuhi Fans Wanita

Indonesia Latihan Jelang Vs Filipina, Jay Idzes-Jordi Ikut, Dipenuhi Fans Wanita

Timnas Indonesia
Hasil Final Indonesia Open 2024: China Juara Umum, Merah Putih Nirgelar

Hasil Final Indonesia Open 2024: China Juara Umum, Merah Putih Nirgelar

Badminton
Kata Endrick Usai Mencetak Gol Pakai Nomor Keramat Timnas Brasil

Kata Endrick Usai Mencetak Gol Pakai Nomor Keramat Timnas Brasil

Internasional
Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Badminton
Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Internasional
Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Internasional
Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Liga Inggris
Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Badminton
Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com