3 Pemain Garuda Select II yang Punya Potensi Berkarier di Eropa

KOMPAS.com - Ada tiga pemain Garuda Select season 2 yang berpotensi menapaki karier di Eropa.

Tim Garuda Select season 2 ditempa di dua negara Eropa yang menjadi kiblat sepak bola, yakni Inggris dan Italia.

Tidak hanya melakukan pemusatan latihan, mereka juga diuji kemampuannya dalam pertandingan melawan tim-tim akademi terbaik yang ada di dua negara tersebut.

Di Inggris, Garuda Select melakoni sebanyak 17 pertandingan.

Baca juga: Cerita Pemain Garuda Select Nonton Konser Didi Kempot tetapi Gagal Foto

Sementara itu, di Italia, Bagus Kahfi cs melawan empat tim akademi, termasuk Juventus dan Inter Milan.

Total, Garuda Select memainkan 21 laga dari kunjungan ke dua negara tersebut.

Dari 21 pertandingan, Garuda Select menang 10 kali, empat kali kalah, dan empat seri. Mereka mencetak 45 gol dan 38 kebobolan.

Dari sekian banyak laga yang dijalani itu, muncul beberapa pemain yang mencuri perhatian.

Di antaranya ada Rafli Asrul, Alfriyanto Nico, dan Kakang Rudianto. Ketiganya menunjukan kontribusi positif terhadap tim.

Ketiga pemain itu pun berpeluang untuk menyusul tiga senior mereka, Bagus Kahfi, Brylian Aldama, dan David Maulana yang memiliki proyeksi berkarier di Eropa.

Dilansir dari BolaSport, Rabu (6/5/2020), berikut statistik tiga pemain yang berpeluang tampil di Eropa:

1. Muhammad Rafli Asrul

MOLA TV Pemain Garuda Select Jilid II, Rafli Asrul (tengah), bersama dengan Brylian Aldama dan David Maulana.

Melihat dari penampilannya, Muhammad Rafli Asrul cukup menonjol bersama Garuda Select. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu menjadi top assist Garuda Select.

Rafli Asrul mencatatkan 9 assist, ia mengungguli Bagus Kahfi (6 asisst), Bramdani (5 assist), Edgard (3 assist), dan David (3 assist). Selain itu pemain jebolan tim U-16 PSM Makassar itu mencatatkan 9 gol.

Baca juga: Pemain Garuda Select Turut Berduka atas Wafatnya Didi Kempot

Catatan gol Rafli itu menjadi yang terbanyak kedua setelah, Bagus Kahfi dengan 16 gol. Rafli mengungguli Nico yang mencatatkan 8 gol dan Arsa (5 gol).