Dejan Lovren: Liverpool Akan Selalu Menjadi Tim yang Lapar Gelar Juara

KOMPAS.com - Liverpool menjalani periode yang luar biasa dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Musim lalu, Liverpool sukses memenangi Liga Champions dan mengakhiri Premier League dengan berada di peringkat dua di bawah Manchester City.

Armada Juergen Klopp itu kemudian mengawali musim 2019-2020 dengan menyabet dua trofi juara, yaitu Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Tak hanya itu, Liverpool juga kokoh di puncak klasemen Premier League, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu dihentikan akibat mewabahnya virus corona.

Baca juga: Dejan Lovren Mimpikan Liverpool Bisa Raih Banyak Trofi seperti Barcelona

Dejan Lovren menjadi pemain yang ikut merasakan kesuksesan yang diraih Liverpool musim lalu.

Menurut Lovren, Liverpool telah berevolusi sejak kedatangan Juergen Klopp.

"Kami adalah tim. Apa yang kami raih merupakan hasil dari proses belajar," kata Lovren melalui laman resmi klub.

"Juergen Klopp telah bekerja secara luar biasa sejak dia datang di klub ini. Dia menunjukkan apa yang dia miliki. Dia tahu bagaimana cara menangani tim, baik di periode bagus maupun buruk," imbuh bek tengah asal Kroasia tersebut.

Baca juga: Ian Rush Sudah Ancang-ancang untuk Rayakan Gelar Juara Liverpool

Lovren menambahkan, para pemain Liverpool selalu memiliki motivasi tinggi untuk meraih hasil bagus.

Oleh sebab itu, dia dan pemain lainnya selalu bekerja keras di setiap pertandingan.

"Kami tidak berhenti bekerja, intinya adalah tim ini selalu merasa lapar (gelar juara). Semangat itulah yang dibawa Klopp ke tim ini," ujar Lovren.

"Ketika Anda mencoba makanan yang enak, Anda tidak bisa berhenti. Inilah yang kami rasakan sekarang," imbuh pemain berusia 30 tahun tersebut.

Baca juga: Cara Unik Juergen Klopp Pertahankan Semangat Para Pemain Liverpool

"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa kami lakukan," tegas Lovren.

Sebelum kompetisi Premier League dihentikan akibat wabah virus corona, Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin dari 29 pertandingan.

Liverpool unggul 25 poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua, tetapi baru memainkan 28 laga.