Cerita Skuad Real Madrid yang Begadang Sebelum Final Liga Champions

KOMPAS.com - Roberto Carlos menceritakan kisah di balik keberhasilan Real Madrid memenangi La Septima alias gelar ketujuh Liga Champions pada musim 1997-1998.

Roberto Carlos bergabung dengan Real Madrid pada 1996. Sebelumnya, bek kiri asal Brasil itu bermain untuk Inter Milan selama satu musim.

Selama membela Real Madrid, salah satu momen tak terlupakan bagi Roberto Carlos adalah ketika memenangi Liga Champions edisi 1997-1998.

Real Madrid meraih gelar Liga Champions ketujuh seusai menaklukkan Juventus dengan skor 10 pada laga final yang digelar di Stadion Amsterdam Arena, 20 Mei 1998.

Predrag Mijatovic menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid berkat gol tunggal yang ia cetak pada menit ke-66.

Baca juga: Final Liga Champions, Adu Mulut Alves dan Marcelo soal Memori 1998

Menurut Roberto Carlos yang juga menjadi starter pada pertandingan final, saat itu Real Madrid meraih gelar Liga Champions dengan cara yang tidak mudah.

Apalagi, lawan mereka pada laga puncak adalah Juventus yang tampil di final tiga kali secara beruntun.

"Kami harus berjuang di La Liga pada musim itu. Lalu di Liga Champions, kami menghadapi Juventus yang tiga kali masuk final. Saat itu kami bukan tim unggulan," ungkap Carlos seperti dikutip dari AS.

Carlos mengatakan, skuad Real Madrid tidak bisa tidur pada malam sebelum final Liga Champions.

Bahkan, mereka begadang di lobby hotel tempat mereka menginap hingga pukul empat pagi.

Baca juga: Duel Klasik Kontra Juventus Jadi Momen Terindah Roberto Carlos

"Pada malam sebelum pertandingan final, tidak satu pun dari kami yang bisa tidur. Biasanya kami tidur pukul 10 malam, tapi waktu itu kami berkumpul di lobby hotel sampai pukul empat pagi," tutur Carlos.

"Kami saling berbagi cerita. Saat itu kami tidak takut dengan kekuatan Juventus, tapi kami juga menghormati mereka," imbuh dia.

Meski sempat begadang hingga pagi, para pemain Real Madrid mampu tampil baik pada laga final dan sukses mengalahkan Juventus.

"Kami bermain sangat baik pada pertandingan final. Juventus punya banyak peluang, tapi kami bisa menang 1-0," ujar Carlos.

Baca juga: Luis Figo akan Peringati Transfer dari Barca ke Real Madrid dengan Kepala Babi

"Kami memenangi pertandingan bukan hanya karena kualitas yang kami miliki, tapi juga berkat motivasi tinggi yang kami miliki. Setelah itu, kami ingin memenanginya lagi," tegas Carlos.

Roberto Carlos membela Real Madrid selama 11 musim, dari 1996-1997 hingga 2006-2007.

Ia sukses memenangi 13 gelar bergengsi, termasuk empat trofi La Liga dan tiga Liga Champions.

Setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2006-2007, Carlos sempat bermain untuk Fenerbahce, Corinthians, Anzhi Makhachkala, dan pensiun bersama Delhi Dynamos pada 2015.