Martunis Sumbangkan Hasil Lelang Jersey Ronaldo di 3 Wilayah Aceh

KOMPAS.com – Martunis akan menggunakan dana dari hasil lelang jersey Cristiano Ronaldo untuk membantu tiga wilayah Aceh yang terdampak wabah virus corona.

Diketahui, acara lelang jersey Cristiano Ronaldo yang dilakukan Martunis baru saja ditutup pada tanggal 17 April 2020.

Seragam tempur yang dipakai Cristiano Ronaldo saat masih berada di Real Madrid terjual dengan harga Rp 180 juta.

Penawar yang memenangkan lelang Jersey bintang Juventus itu merupakan seorang pengusaha asal Jakarta bernama Bong Chandra.

Baca juga: Sosok Bong Chandra, Pemenang Lelang Jersey Cristiano Ronaldo

Proses selanjutnya Martunis bakal mengirimkan koleksi jerseynya kepada Bong Chandra dalam waktu dekat.

Hanya saja Martunis tidak dapat menemui Bong Chandra secara langsung karena masih dalam pandemi virus corona.

"Saat ini kan sedang ada imbauan di rumah saja dan pembatasan interaksi. Jadi saya tidak bisa ke Jakarta," jelas Martunis saat diwawancara Kompas.com.

"Saya tidak bisa menyebutkan kapan akan mengirim, yang pasti dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Baca juga: Asal-usul Logo Garuda di Dada Jersey Timnas Indonesia

"Kami (Martunis dan Bong Chandra) sudah komunikasi untuk penyerahannya dalam waktu dekat ini," imbuh dia.

Martunis sudah merencanakan untuk bertemu dengan Bong Chandra jika memungkinkan ia untuk pergi ke Jakarta setelah wabah virus corona usai.

"Tapi, kami sudah janji bakal bertemu jika saya ada kegiatan di Jakarta," terangnya.

Selain tetap berkomunikasi dalam penyerahan jersey, Martunis juga akan fokus kepada distribusi sumbangan dari hasil lelang jersey tersebut.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI

Rencananya Martunis baka memfokuskan untuk mendonasikan hasil lelang ke tiga wilayah yang ada di Aceh.

Ia akan mendonasikana kepada masyarakt di daerah Lhoseumawe terlebih dahulu, baru donasi diberikan bertahap di wilayah sekitar.

Martunis bakal menyumbangkan seluruh hasil lelang dalam bentuk sembako kepada para warga yang terpaksa kehilangan penghasilan akibat tidak dapat bekerja saat wabah Covid-19.

"Nanti kita arahkan di desa-desa tiga daerah, Lhokseumawe, Jinib, dan Banda Aceh,"

"Sementara ini kami siapkan bahan-bahan yang harus dibeli dulu," terang dia.