KOMPAS.com - Sama seperti pesepak bola lainnya, Marko Simic juga memiliki tim impian. Kali ini, bomber Persija Jakarta itu memilih 11 pemain terbaik plus satu pelatih untuk menghuni tim impiannya.
Dimulai dari posisi penjaga gawang, Simic memilih kiper Manchester United dan timnas Spanyol, David de Gea.
Simic memilih De Gea untuk berdiri di bawah mistar karena ia pernah berhadapan langsung dengannya, sehingga tahu betul kemampuan eks kiper Atletico Madrid tersebut.
Simic pernah berduel langsung dengan De Gea ketika Kroasia bertemu Spanyol pada laga Kualifikasi Euro U-21 2011, Oktober 2010.
Baca juga: Selain Berlatih, Marko Simic Punya Dua Aktivitas Lain Selama di Rumah
Saat itu, Kroasia yang bertindak sebagai tuan rumah kalah telak 0-3 dari Spanyol. Simic diturunkan pada menit ke-71 menggantikan Milan Badelj.
Kemudian untuk menempati lini belakang, Simic memilih dua legenda timnas Brasil dan dua legenda AC Milan.
Kapten Brasil pada Piala Dunia 2002, Cafu, dipilih Simic untuk mengisi posisi bek kanan. Sementara itu, Roberto Carlos berada di sisi sebelah kiri.
Sebagai dua pengisi jantung pertahanan Best XI versi Marko Simic, ada Franco Baresi dan Paolo Maldini.
Bergerak ke lini tengah, Simic memilih tiga maestro di masing-masing posisi.
Baca juga: Medali Emas Milik Marko Simic Terlelang dengan Nilai Rp 26 Juta
Claude Makelele dipilih Simic untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Pilihan yang tepat karena Makelele dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di posisi itu, bahkan peran yang ia lakoni mendapat julukan paten "The Makelele Role".
Sebagai pendamping Makelele di lini tengah, Simic memilih gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez, dan bintang Real Madrid, Luka Modric.
"Saya memilih Luka Modric karena dia dari Kroasia dan kami semua menghormatinya. Pada usianya yang ke-34, dia tetap bisa bermain di level tertinggi. Saya sangat menghormatinya," kata Simic melalui kanal YouTube Persija TV.
Baca juga: Skuad Persija Diliburkan, Marc Klok Yakin Kebugarannya Tetap Terjaga
Untuk mengisi posisi juru gedor, Simic memilih Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Cristiano Ronaldo.
"Leo Messi adalah mungkin yang terbaik dalam sejarah sepak bola. Di sisi kiri saya memilih Cristiano Ronaldo, pemain favorit saya," ujar Simic.
"Sebagai ujung tombak, saya memilih pemain yang unik dan spesial, memiliki finishing yang bagus, dan dia adalah idola saya, yaitu Zlatan Ibrahimovic," ucap pemain berusia 32 tahun tersebut.
Simic lantas memilih pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic untuk menukangi tim impiannya.
Simic memilih Dalic berkat prestasinya membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Dalic juga merupakan pelatih Simic di timnas Kroasia U-21.
Berikut susunan Best XI versi Marko Simic: