Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Best XI Versi Marko Simic, Messi dan Ronaldo Jadi Rekan Setim

Kompas.com - 17/04/2020, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti pesepak bola lainnya, Marko Simic juga memiliki tim impian. Kali ini, bomber Persija Jakarta itu memilih 11 pemain terbaik plus satu pelatih untuk menghuni tim impiannya.

Dimulai dari posisi penjaga gawang, Simic memilih kiper Manchester United dan timnas Spanyol, David de Gea.

Simic memilih De Gea untuk berdiri di bawah mistar karena ia pernah berhadapan langsung dengannya, sehingga tahu betul kemampuan eks kiper Atletico Madrid tersebut.

Simic pernah berduel langsung dengan De Gea ketika Kroasia bertemu Spanyol pada laga Kualifikasi Euro U-21 2011, Oktober 2010.

Baca juga: Selain Berlatih, Marko Simic Punya Dua Aktivitas Lain Selama di Rumah

Saat itu, Kroasia yang bertindak sebagai tuan rumah kalah telak 0-3 dari Spanyol. Simic diturunkan pada menit ke-71 menggantikan Milan Badelj.

Kemudian untuk menempati lini belakang, Simic memilih dua legenda timnas Brasil dan dua legenda AC Milan.

Kapten Brasil pada Piala Dunia 2002, Cafu, dipilih Simic untuk mengisi posisi bek kanan. Sementara itu, Roberto Carlos berada di sisi sebelah kiri.

Sebagai dua pengisi jantung pertahanan Best XI versi Marko Simic, ada Franco Baresi dan Paolo Maldini.

Bergerak ke lini tengah, Simic memilih tiga maestro di masing-masing posisi.

Baca juga: Medali Emas Milik Marko Simic Terlelang dengan Nilai Rp 26 Juta

Claude Makelele dipilih Simic untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Pilihan yang tepat karena Makelele dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di posisi itu, bahkan peran yang ia lakoni mendapat julukan paten "The Makelele Role".

Sebagai pendamping Makelele di lini tengah, Simic memilih gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez, dan bintang Real Madrid, Luka Modric.

"Saya memilih Luka Modric karena dia dari Kroasia dan kami semua menghormatinya. Pada usianya yang ke-34, dia tetap bisa bermain di level tertinggi. Saya sangat menghormatinya," kata Simic melalui kanal YouTube Persija TV.

Baca juga: Skuad Persija Diliburkan, Marc Klok Yakin Kebugarannya Tetap Terjaga

Untuk mengisi posisi juru gedor, Simic memilih Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Cristiano Ronaldo.

"Leo Messi adalah mungkin yang terbaik dalam sejarah sepak bola. Di sisi kiri saya memilih Cristiano Ronaldo, pemain favorit saya," ujar Simic.

"Sebagai ujung tombak, saya memilih pemain yang unik dan spesial, memiliki finishing yang bagus, dan dia adalah idola saya, yaitu Zlatan Ibrahimovic," ucap pemain berusia 32 tahun tersebut.

Simic lantas memilih pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic untuk menukangi tim impiannya.

Simic memilih Dalic berkat prestasinya membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Dalic juga merupakan pelatih Simic di timnas Kroasia U-21.

Berikut susunan Best XI versi Marko Simic:

Best XI versi Marko Simic. Sumber foto: Tangkapan layar Persija TV.Persija TV Best XI versi Marko Simic. Sumber foto: Tangkapan layar Persija TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com