Bagi Rafael Nadal, Tenis Bukan Prioritas Saat Ini

KOMPAS.com - Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, diketahui menjadi salah satu atlet yang cukup peduli dalam memerangi penularan virus corona.

Menurut sang paman, Toni Nadal, Rafael Nadal kini tak menjadikan tenis sebagai prioritasnya.

Toni Nadal mengatakan bahwa sang keponakan saat ini lebih fokus memikirkan cara mengakhiri pandemi Covid-19.

"Dengan masalah besar yang saat ini kita miliki, semuanya harus dilupakan," kata Toni dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.

"Virus corona yang utama sekarang, bukan tenis. Kami (saya dan Rafa) sedang berbincang dan dia mengatakan saat ini tidak peduli dengan tenis," tutur Toni lagi.

Baca juga: Tak Ada Turnamen Tenis, Begini Rutinitas Simona Halep Saat di Rumah

Lebih lanjut, Toni juga mengatakan bahwa Rafael bukanlah satu-satunya klan Nadal yang sedang tidak memedulikan tenis atau dampaknya.

Selaku eks pelatih Rafael, Toni mengaku tidak terlalu peduli apakah performa Rafael akan mengalami penurunan saat turnamen tenis kembali digulirkan.

"Ketika dia (Rafael) masih kecil, dia pernah tidak bermain (tenis) selama sepekan, kemudian dia mengalami kesulitan saat memukul bolanya kembali," ucap Toni.

Baca juga: Kejuaraan Tenis Dunia Dinilai Sulit Dilanjutkan Kembali Tahun Ini

"Namun, dengan usia saat ini, dengan pengalaman yang lebih, hal itu tidak jadi masalah," ucapnya.

"Pernah, saat cedera, dia tidak bisa bermain selama tiga bulan tanpa menyentuh raketnya, ketika dia kembali (bermain), dia baik-baik saja," kata Toni lagi.

Penundaan turnamen saat ini menurut Toni Nadal sama saja dengan yang dialami ketika Rafael Nadal cedera.

Mengacu pada hal tersebut, Toni enggan mencemaskan penampilan keponakannya saat kembali berkompetisi.

"Ketika kalender ternis dan penjadwalan turnamen menjadi topik yang lebih penting di antara para petenis dan ofisial, saya lebih peduli dengan gambaran yang lebih besar," tutur dia.

"Bagaimana Anda mau kami bermain tenis? Hal itu tidak bisa terpikirkan, itu tidak akan terjadi sampai situasi sudah aman dengan tindakan yang tepat," katanya.

"Jika tidak, bagaimana kita melanjutkan turnamen? Bagaimana jika gelombang (infeksi) kembali pada bulan Oktober?" ujarnya.

"Tenis adalah olahraga yang memindahkan banyak orang dari satu negara ke negara lain," kata Toni Nadal lagi. (Muhamad Husein)