Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mike Tyson Bikin Tato Besar di Wajah

Kompas.com - 10/04/2020, 07:26 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Mike Tyson memiliki tato besar di sisi kiri wajahnya. Ternyata, tato tersebut dia bikin untuk menghindari pertarungan menjelang akhir kariernya sebagai petinju kelas berat.

Hal tersebut diungkapkan mantan pelatih Mike Tyson, Jeff Fenech, yang tak terlibat dalam kemenangan terakhir mantan anak asuhnya tersebut.

Mike Tyson dijadwalkan melawan Clifford Etienne pada 22 Februari 2003 di The Pyramid, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Laga tersebut hanya berselang delapan bulan setelah mantan juara dunia sejati kelas berat tersebut dikalahkan Lennox Lewis.

Baca juga: Bukan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor, Ini Sosok Petarung UFC Favorit Mike Tyson

Namun, beberapa hari sebelum pertarungan tersebut, Mike Tyson membuat keputusan yang "aneh". Bertempat di Las Vegas, dia membuat tato bercorak etnis dan menyatakan mundur dari duel tersebut.

Meski demikian, pertarungan tetap terlaksana sesuai jadwal. Mike Tyson tampil cemerlang dan menang KO pada ronde pertama.

Kala itu, Freddie Roach yang berada di sudut ring untuk mendampingi Tyson. Padahal, menjelang duel tersebut, Tyson ditangani Jeff Fenech, yang kemudian membeberkan alasan anak didiknya itu membuat tato.

"Kesan pertama saya adalah bahwa saya tidak pernah memiliki tato dalam hidupku. Tetapi saya pikir kami berjuang dalam seminggu dan ketika anda memiliki tato, anda tidak bisa bertarung karena mereka berkoreng dan itu tak sehat," ujar Jeff Fenech kepada Fox Sports, dikutip dari Mirror.

Mike Tyson dan para wanita poenggemarnya Mike Tyson dan para wanita poenggemarnya

"Kami duduk dan berbicara. Ternyata dia benar-benar tak ingin bertarung dan tidak siap untuk itu. Itulah salah satu alasan dia membuat tato."

"Setelah berbicara cukup lama, saya menangis ketika meninggalkan rumah pada malam itu. Saya pergi dan tinggal di hotel karena saya sangat sedih."

Sang pelatih mengaku rela meninggalkan rumah dan tinggal di Vegas selama delapan minggu demi mempersiapkan Tyson. Tetapi keputusan Tyson membuatnya harus pulang dengan kecewa.

"Saya tinggal di hotel dan naik pesawat pada penerbangan pertama untuk kembali ke keluarga karena itu adalah prioritasku," ujarnya.

"Seminggu kemudian, dia bertarung dan memukul KO Clifford pada ronde pertama. Saya kecewa sekaligus senang. Mike menang tetapi saya tidak di sana. Padahal saya melatihnya selama delapan minggu tetapi saya tak menjadi bagian dari kemenangannya."

Baca juga: Cerita Mike Tyson Isap Ganja Sebelum Laga Vs Golota

Fenech juga mengungkapkan bahwa Tyson melewatikan latihan hanya demi membuat tato tersebut. Ini yang membuat Fenech semakin yakin Tyson sudah di ambang kehancuran.

"Mike Tyson merupakan orang yang aneh saat ada di puncak. Saya pikir, satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Mike adalah dirinya sendiri," ungkapnya.

"Hari itu dia tak datang untuk latihan dan itu kerap terjadi. Kemudian, saya pulang dan tinggal di rumah Mike di Vegas."

"Tiba-tiba pintu terbuka dan saya melihat mobilnya datang sehingga saya langsung keluar untuk melihat apa masalahnya dan apa yang terjadi."

"Ketika saya melihatnya, dia memiliki tato besar di sisi wajahnya dan saya berpikir, 'wow'."

Setelah kemenangan atas Etienne, Tyson masih bertarung lagi sebanyak dua kali, masing-masing melawan Danny Williams (Juli 2004) dan Kevin McBride (Juni 2005). Dua pertarungan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Tyson.

Secara keseluruhan, Tyson bertarung sebanyak 58 kali sepanjang kariernya. Dia menorehkan 50 kemenangan (44 KO/TKO) dan enam kali kalah serta dua kali no contest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Man United, MU Punya 'Masalah Mewah', Ten Hag Dibuat Pusing

Man City Vs Man United, MU Punya "Masalah Mewah", Ten Hag Dibuat Pusing

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Motogp
Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar

Liga Indonesia
Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Inter Miami Vs Vancouver: Martino Memilih Untuk Mengistirahatkan Messi

Liga Lain
Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Sup Panas dan Pijatan di Balik Kehebatan Man City

Liga Inggris
Bali United Vs Borneo FC, Tekad Bali United Pertahankan Hasil Positif di Kandang

Bali United Vs Borneo FC, Tekad Bali United Pertahankan Hasil Positif di Kandang

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lolos ke Final

Hasil Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lolos ke Final

Badminton
Man City Vs Man United, Mustahil Setan Merah Juara Piala FA

Man City Vs Man United, Mustahil Setan Merah Juara Piala FA

Liga Inggris
Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Liga Indonesia
Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Liga Spanyol
Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Liga Indonesia
Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Badminton
MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

Motogp
Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Liga Indonesia
Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com