Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Pandemi Corona, PSSI Akan Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia

Kompas.com - 06/04/2020, 10:40 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gaji pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia akan dipotong karena seluruh kompetisi sedang ditunda akibat penyebaran virus corona.

Rencana penyesuaian gaji pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

PSSI merasa perlu melakukan penyesuaian terhadap gaji pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia di semua kelompok usia.

Kebijakan ini dirancang karena seluruh kegiatan skuad Garuda sedang ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, PSSI juga sudah menerapkan program bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh stafnya sejak 16 Maret 2020.

Sebagai langkah selanjutnya, PSSI akan berdiskusi soal penyesuaian gaji untuk jajaran pelatih timnas Indonesia.

Baca juga: Satu Insiden yang Buat Robert Alberts Tak Percaya PSSI dan Lupakan Mimpi Latih Timnas Indonesia

Rencana, para pelatih timnas, termasuk Shin Tae-yong, juga diajak berdiskusi membahas soal kemungkinan pemotongan gaji.

"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaikan gaji para pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur," kata Mochmad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari situs resmi PSSI.

"Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu menambahkan.

Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di RS Pelni, menyerahkan secara simbolis bantuan APD pada Jumat (3/4/2020). Dok. PSSI Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di RS Pelni, menyerahkan secara simbolis bantuan APD pada Jumat (3/4/2020).

Untuk sementara, program latihan timnas Indonesia yang sudah direncanakan diputuskan untuk ditunda karena pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap pandemi Covid-19 di dunia segera berakhir.

"Saat ini, kegiatan timnas Indonesia, kompetisi, dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus Corona," ujar dia.

Baca juga: Selama Pandemi Corona, Para Pemain Timnas Kirim Video Latihan ke Pelatih

"Kami harap ini segera berakhir dan dapat berjalan normal lagi keadaannya," kata pria berusia 58 tahun itu lagi.

Seperti diketahui, beberapa agenda timnas Indonesia di semua level kelompok umur diputuskan untuk ditunda.

Penundaan tersebut dilakukan karena penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.

Tercatat hingga Minggu (5/4/2020), 2.273 orang di Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dengan 164 pasien telah sembuh dan 198 orang meninggal dunia. (Abdul Rohman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com