Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Federasi Tenis Jerman Sebut Wimbledon 2020 Akan Dibatalkan

Kompas.com - 30/03/2020, 21:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Wakil Presiden Federasi Tenis Jerman, Dirk Hordorff, mengatakan Wimbledon 2020 akan dibatalkan akibat pandemi virus corona

Turnamen Wimbledon 2020 sedianya akan dilangsungkan di All England Tennis and Croquet Club, pada 29 Juni-12 Juli.

Namun, All England Lawan Tennis Club (AELTC) sebagai penyelenggara memutuskan Wimbledon 2020 tidak akan dimainkan secara tertutup mengingat penyebaran virus corona di Inggris dan Eropa saat ini.

AELTC kemudian mengatakan akan melakukan rapat dewan pada Rabu (1/4/2020) waktu setempat untuk memutuskan kelanjutan Wimbledon 2020 apakah ditunda atau justru dibatalkan.

Baca juga: Terancam Virus Corona, Panitia Putuskan Kelanjutan Wimbledon 2020 pada Pekan Depan

Melansir Reuters, Wakil Presiden Federasi Tenis Jerman (DTB), Dirk Hordorff mengatakan All England Tennis Lawn Club akan mengumumkan pembatalan Wimbledon 2020 setelah rapat dewan.

"Wimbledon telah menyatakan bahwa mereka akan mengadakan rapat dewan pada Rabu dan akan membuat keputusan akhir di sana," kata Dirk Hordorff kepada Sky Sports Jerman. 

"Keputusan yang diperlukan telah dibuat dan akan diumumkan pada Rabu. Tidak ada keraguan tentang keputusan tersebut karena itu yang diperlukan dalam situasi ini," tutur dia.

Dirk Hordorff mengatakan tidak realitis turnamen tenis internasional masih berlangsung di tengah situasi pandemi global ini.

"Sangat tidak realistis untuk membayangkan dengan adanya pembatasan perjalanan (travel ban) saat ini, kami masih menyelenggarakan turnamen tenis internasional di mana ratusan ribu orang dari seluruh dunia akan bepergian," kata Dirk Hordorff.

Sementara itu, Dirk Hordorff juga menyayangkan sikap penyelanggara yang menunda French Open 2020.

French Open 2020 yang sejatinya berlangsung pada Mei ditunda hingga September 2020.

Baca juga: Jamie Murray Sebut Panitia Akan Kesulitan Atur Ulang Jadwal Wimbledon 2020

Namun, penundaan itu menuai banyak kritikan karena dianggap mengambil keputusan sepihak dan tanpa komunikasi karena ada beberapa turnamen yang juga berlangsung September mendatang.

"Turnamen nanti akan menjadi sebuah kekacauan. Saat ini, solidaritas sangat dibutuhkan," ujar dia

"Semuanya harus didiskusikan bersama dan tidak bisa berjalan sendirian seperti apa yang dilakukan oleh Presiden Federasi Tenis Perancis," kata Dirk Hordorff mengakhiri.

Sementara itu, tur ATP dan WTA juga masing-masing telah ditangguhkan hingga 27 April dan 2 Mei sebelum akhirnya diperpanjang hingga 7 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Liga Italia
Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com