Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penundaan Olimpiade 2020 Tidak Pengaruhi Bidding Indonesia untuk Olimpiade 2032

Kompas.com - 30/03/2020, 21:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak mempengaruhi niat Indonesia yang tengah mengajukan diri (bidding) sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Seperti diketahui sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memutuskan menunda gelaran Olimpiade 2020 akibat maraknya penyebaran virus corona.

Alhasil, multi-ajang empat tahunan yang rencananya akan digelar pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020 itu harus diundur paling lambat hingga musim panas 2021 mendatang.

Baca juga: Olimpiade Ditunda, NOC Indonesia: Atlet Bisa Lebih Mempersiapkan Diri

Terkait keputusan ini, pihak KOI menegaskan bahwa penundaan Olimpiade 2020 tidak berpengaruh terhadap niat bidding Indonesia.

Namun, belum resminya status Indonesia sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 memang diakui dapat menghampat proses bidding tersebut.

"Sebetulnya tidak ada pengaruh langsung untuk bidding. Bahkan, jika Olimpiade 2020 sesuai jadwal, di Tokyo agak sulit untuk promosi karena kita belum resmi sebagai calon tuan rumah," ujar Raja Sapta Oktohari yang dikutip dari BolaSport.

"Indonesia yang belum resmi menjadi kandidat tuan rumah justru akan lebih banyak fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi.

"Saya percaya kami semangat menjadi tuan rumah dan berdasarkan info yang kami dapat, pengumuman tuan rumah disampaikan sebelum 2024," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Tanggal Resmi Olimpiade Tokyo pada 2021 Akan Diputuskan Pekan Ini

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris KOI, Ferry J Kono.

Dia kembali menjelaskan bahwa posisi Indonesia dalam rangka bidding Olimpiade 2032 baru memasuki tahap diskusi untuk memperoleh status kandidat.

"Saat ini, masih masuk tahapan dialog. Diharapkan pada 2021, kami dalam tahap sebagai kandidat. Kami berharap untuk itu tersedia anggarannya untuk bidding 2032," ucap Ferry.

Baca juga: NOC Indonesia Akan Bangun Fasilitas Kelas Dunia untuk Olimpiade 2032

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewabroto, belum dapat memastikan besaran bidding yang akan dikeluarkan.

Kemenpora sedang dalam tahap penyesuaian anggaran setelah banyaknya ajang olahraga yang harus diundur dan dinilai akan berdampak pada menumpuknya agenda olahraga pada 2021.

"Mau ada penundaan Olimpiade atau tidak, kami punya komitmen tidak ingin merepotkan Komite Olimpiade Internasional (IOC)," ujar Gatot.

"Tetapi, berapa besaran untuk bidding itu nanti karena saat ini kami sedang menghadapi Covid-19," tutur Sesmenpora menjelaskan.

IOC menerapkan metode berbeda dalam pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032.

Mereka disebut akan melakukan pendampingan langsung ke negara-negara yang berminat ketimbang langsung memilih salah satu dari banyak kandidat. (Delia Mustikasari).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com