Digelar Tahun Depan, IOC Pertahankan Nama Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com - Nama Olimpiade Tokyo 2020 tetap dipertahankan meskipun nantinya event digelar pada 2021.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sedianya dijadwalkan bergulir pada 24 Juli-9 Agustus resmi ditunda.

Olimpiade Tokyo 2020 ditunda demi menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet, ofisial, dan penonton dari virus corona.

Penundaan itu telah diumumkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui laman resmi Olympic.org pada Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Penundaan Olimpiade 2020 Bisa Beratkan Indonesia, Menpora Ambil Langkah Penyesuaian

IOC saat ini sedang mengupayakan agar Olimpiade Tokyo bisa terlaksana tahun depan.

Meskipun nantinya digelar pada 2021, IOC dan panitia penyelenggara Olimpiade, sepakat untuk mempertahankan nama resmi Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami sudah sepakat untuk memakai nama Olimpiade dan Paralimpiade 2020 meski dilaksanakan pada 2021," demikian pernyataan IOC, seperti dilansir dari Antara News, Jumat (27/3/2020).

Belum ada kepastian soal tanggal pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada 2021.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Siapkan Langkah Penyesuaian

Namun, Kepala Komisi Koordinasi IOC John Coates memberi sinyal Olimpiade digelar pada Juli-Agustus 2021, di antara dua turnamen tenis dunia Wimbledon 2021 dan US Open 2021.

Wimbledon 2021 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli, sementara US Open pada awal Agustus.

"Kami ingin menyelesaikan (pembahasan) tanggal kepastian dalam empat minggu," ujarnya.

IOC bersama dengan federasi olahraga internasional akan terus meninjau kemungkinan penjadwalan ulang Olimpiade.

Baca juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Kejuaraan Dunia Atletik Bisa Digeser ke 2022

Hal tersebut dilakukan agar tidak tumpang tindih dengan kejuaraan lainnya.

Pada Juli-Agustus 2021, ada dua event olahraga internasional juga yang akan digelar, yakni kejuaraan dunia renang (16 Juli-1 Agustus), dan kejuaraan dunia atletik (6-15 Agustus).