KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Jepang, Yasuhiro Yamashita mengakui bahwa keputusan menunda Olimpiade Tokyo karena pandemi virus corona lebih cepat yang diperkirakan.
Dikutip dari Antaranews.com, Yamashita menyatakan pihaknya berjanji ajang empat tahunan itu akan sukses walaupun harus ditunda selama satu tahun.
Olimpiade Tokyo 2020 ditunda selama setahun. Keputusan ini diumumkan pada Selasa (24/3/2020).
Ini merupakan pertama kalinya sebuah Olimpiade ditunda dalam 124 tahun sejarah olimpiade.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Ini 3 Olimpiade yang Juga Pernah Batal
Keputusan untuk menunda Olimpiade 2020 ke tahun 2021 diambil karena mempertimbangkan makin meluasnya dampak virus corona di seluruh dunia.
Tekanan terhadap Komite Olimpiade Internasional kian deras ketika para atlet dan badan-badan olahraga marah karena keputusan itu terlalu lama diambil.
Namun, Yamashita berkata bahwa kini saatnya untuk berpikir positif dan bersiap diri.
Yamashita, mantan judoka berusia 62 tahun dan peraih medali emas Olimpiade 1984 Los Angeles, menyatakan bahwa satu tahun penundaan masih lebih baik ketimbang dua tahun penundaan mengingat proses kualifikasi ke olimpiade.
Baca juga: Pandemi Virus Corona Jadi Halangan Lin Dan Tampil pada Olimpiade Kelimanya
Keputusan IOC dalam menunda itu diambil jauh lebih cepat dari perkiraan namun dia menghormatinya dari perspektif mencapai olimpiade yang "aman dan sempurna".
"Saya akan segera genap berusia 63 tahun dan terlalu banyak hal tak terbayangkan atau tak terkirakan dalam kehidupan ini," kata Yamashita.
Ia sendiri pernah tidak bisa tampil pada Olimpiade Moskow 1980 karena Jepang menjadi salah satu negara yang memboikot event tersebut sebagai bentuk protes terhadap invasi Uni Soviet ke Afghanistan.
"Saya sudah mengalami Olimpiade Moskow dan kali ini kembali ke situasi seperti itu," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Dia berkata kepada wartawan bahwa dia akan memperlakukan Olimpiade yang ditunda itu dengan "pikiran segar, jangan menyerah".
"Saya ingin melewati tantangan ini menuju ke tahun depan," ucap Yamashita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.