Naomi Osaka Kecewa Olimpiade Tokyo Ditunda, tetapi...

KOMPAS.com - Petenis tunggal putri asal Jepang, Naomi Osaka, meyakini perhelatan Olimpiade Tokyo akan lebih baik walau mengalami penundaan setahun.

Osaka mendukung keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah negaranya untuk menunda Olimpiade Tokyo ke 2021.

Olimpiade Tokyo seharusnya berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, ajang olahraga empat tahunan tersebut diundur karena makin meluasnya dampak penyebaran virus corona.

Baca juga: Satu Pemain Positif Terjangkit Corona, Persib Terapkan Aturan Ketat

"Semua tahu betapa pentingnya Olimpiade untuk saya dan betapa bangganya saya berpartipasi di negara sendiri," tulis Osaka pada akun Twitter pribadinya yang dilansir BolaSport.com.

"Tentu saya kecewa Olimpiade tidak terlaksana tahun ini, tetapi Jepang akan lebih kuat pada 2021," ucapnya.

"Saya mendukung keputusan Perdana Menteri Shinzo Abe dan IOC."

"Olahraga akan kembali menyatukan kita dan akan selalu ada, tetapi tidak sekarang," ujar Osaka lagi.

Baca juga: Jepang Pertanyakan Sumber Pendanaan Penundaan Olimpiade Tokyo

Pemain peringkat ke-10 dunia tersebut juga berpesan kepada para followers-nya untuk tetap menjaga diri selama penyakit virus corona belum mereda.

"Sekarang saatnya semua orang dari beragam negara, ras, dan latar belakang bersatu menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Seperti itulah semangat Olimpiade untuk saya," kata Osaka.

"Untuk warga Jepang, tetaplah kuat, bertahan, dan mari tunjukkan negara kita yang indah pada 2021," katanya.

"Semoga kalian semua tetap aman, jangan lupa saling jaga dan berbuat baik. Kita akan melewati semuanya," tutur dia.

Baca juga: Olimpiade dan Ajang Olahraga Besar yang Ditunda karena Virus Corona...

IOC belum mengumumkan tanggal baru untuk Olimpiade Tokyo.

Namun, beberapa spekulasi menyebutkan Olimpiade akan berlangsung pada Juli 2021. (Lariza Oky Adisty)