KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) punya target untuk meloloskan lagi atlet ke Olimpiade Tokyo yang akan dihelat pada 2021.
Saat ini, atletik Indonesia telah meloloskan satu atlet, yakni Lalu Muhammad Zohri.
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M Tanjung mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari World Athletics untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo memang secara resmi ditunda hingga 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19) yang menjadi ketakutan dunia.
Olimpiade Tokyo sebelumnya direncanakan bakal digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Siapkan Langkah Penyesuaian
Namun, wabah virus corona membuat Olimpiade digelar tahun depan dan paling lambat pertengahan pada 2021.
Tigor mengungkapkan bahwa masih ada harapan untuk cabang olahraga atletik agar bisa menambah atlet dengan menjalani kualifikasi.
“Kalau masalah ini kami masih menunggu kabar dari World Athletics,” kata Tigor Tanjung saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (26/3/2020).
“Sebelum ini yang kami ketahui kualifikasi itu sampai bulan Juni untuk atletik. Apa ini bakal diperpanjang atau sampai bulan Juni saja kami belum tahu,” ucapnya.
Sembari menunggu keputusan lebih lanjut dari WA, PASI pun tetap melakukan latihan untuk para atletnya walaupun saat ini mereka sedang berlatih di daerah masing-masing.
Pelari andalan yang sudah dipastikan bakal turun di Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri, pun berlatih di kampung halamannya, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Zohri dibekali program latihan untuk tetap menjaga kondisi badannya.
Baca juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Kejuaraan Dunia Atletik Bisa Digeser ke 2022
“Jadi, kami masih menunggu dari World Athletics bagaimana kepastiannya karena untuk kualifikasi dan pertandingan yang lain sebelumnya dibatalkan. Pembatalan Olimpiade membuat proses kualifikasi mengalami hambatan, jadi belum tahu juga ke depannya bagaimana,” ujar Togor.
Untuk Olimpiade Tokyo 2020, PASI masih memiliki harapan untuk meloloskan atlet di nomor lain, seperti lari gawang atas nama Emilia Nova.
Emilia Nova diharapkan mampu menemani Zohri ke Olimpiade nantinya.
“Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor.
Menurut data Reuters, tercatat sudah 57 persen dari 11 ribu atlet yang sudah mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo.
Dengan kondisi ini, IOC dan federasi-federasi olahraga lainnya dikabarkan tengah membahas 43 persen kuota yang tersisa nantinya bakal seperti apa. (Wila Wildayanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.