Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tim F1 Bantu Produksi Ventilator sebagai Upaya Perangi Virus Corona di Inggris

Kompas.com - 21/03/2020, 11:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa tim Formula 1 akan ikut membantu produksi ventilator (alat bantu pernapasan) sebagai upaya penanganan wabah virus corona di Inggris.

Mengutip The Telegraph, empat tim F1 yaitu Mercedes, McLaren, Red Bull, dan Williams memiliki divisi teknologi terapan yang dapat membantu mempercepat pembuatan ventilator.

Keempat tim F1 berbasis di Inggris itu menawarkan beberapa keahlian teknik canggih dengan pabrik-pabrik mereka yang mampu melakukan prototyping cepat dan bisa membantu pemerintah Inggris untuk menghasilkan sesuatu demi memerangi pandemi virus corona.

Dilaporkan bahwa keempat tim tersebut bersama Innovate UK (bagian dari Organisasi Riset dan Inovasi Inggris) dan University College London (UCL) akan memproduksi 20.000 ventilator yang dibutuhkan pasien dengan gejala Covid-19 parah.

Baca juga: Balapan Ditunda karena Virus Corona, F1 Luncurkan Seri GP Virtual

"Sekelompok tim Formula 1 yang berbasis di Inggris, produsen mesin dan masing-masing divisi teknologi sedang mengevalusasi dukungan untuk pembuatan alat pernapasan dalam menanggapi permintaan bantuan pemerintah Inggris," begitu bunyi pernyataan perwakilan F1.

"Tim sedang bekerja sama dengan F1, pemerintah Inggris, dan organisasi lain untuk menetapkan kelayakan tim yang ikut serta memproduksi perangkat medis untuk membantu penanganan pasien virus corona."

"Bekerja sama dengan Innovate UK, tim High Value Manufacturing Catapult, University College London, dan rumah sakit UCL, tim sedang mengevaluasi sejumlah cara untuk merealisasikan ini. Diharapkan ini akan menghasilkan sesuatu yang nyata dalam beberapa hari ke depan dan bisa berguna bagi semuanya," demikian pernyaataan F1.

Bukan hanya tim F1 yang berbasis di Inggris, beberapa tim Formula 1 di Italia juga telah berkontribusi dalam memerangi pandemi ini.

Keluarga Agnelli, yang bisnisnya juga ada di Ferrari dan Fiat, telah menyumbangkan 10 juta euro (sekitar Rp 173 miliar) kepada pemerintah Italia untuk membantu keadaan darurat karena wabah virus corona.

Para pemilik Juventus itu juga membeli 150 ventilator tambahan dan menyediakan armada mobil untuk mendistribusikan makanan dan obat-obatan.

Sementara itu, F1 telah meluncurkan Esports Grand Prix Virtual untuk mengisi kekosangan jeda turnamen yang dibatalkan akibat pandemi virus corona.

Baca juga: F1 GP Monaco Batal, GP Belanda dan Spanyol Ditunda karena Corona

Balapan virtual ini akan dilakukan di tempat setiap Grand Prix yang ditunda mulai akhir pekan ini dimulai dengan Grand Prix Bahrain Virtual pada Minggu (22/3/2020).

Para penggemar F1 disebut akan tetap merasakan menonton setiap kejuaraan F1 yang ditunda melalui Esports Grand Prix Virtual ini.

Kendati GP Virtual ini hadir untuk menggantikan balapan F1 yang sebenarnya, F1 menekankan seri ini bertujuan sebagai hiburan di tengah krisis akibat pandemi virus corona.

Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren) dikabarkan telah diundang untuk ikut berpartisipasi dalam GP Virtual ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com