F1 GP Monaco Batal, GP Belanda dan Spanyol Ditunda karena Corona

KOMPAS.com - Balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Monaco resmi dibatalkan karena kian mewabahnya penyebaran virus corona, Kamis (19/3/2020).

Dikutip dari Crash, ini merupakan kali pertama balapan F1 tidak akan terselenggara di jalanan ikonik Monte Carlo, Monaco, sejak 1954.

Terlebih lagi, Pangeran Monaco, Albert Alexandre Louis Pierre Grimaldi, atau Pangeran Albert II, juga dikabarkan positif terinfeksi virus corona.

"Setelah mempertimbangkan dengan saksama tentang krisis ini (virus corona) di seluruh dunia, sangat sedih bahwa Dewan Eksekutif Club de Monaco mengambil keputusan untuk membatalkan F1 GP Monako yang terjadwal pada 21-24 Mei 2020," demikian pernyataan Automobile de Monaco.

"Kepada semua penggemar, penonton, mitra, dan anggota kami, dewan direksi ingin menyampaikan penyesalannya yang tulus bahwa balapan tidak dapat ditunda dan dalam keadaan apa pun," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Lewis Hamilton Dukung Pembatalan F1 GP Australia

Selain GP Monaco yang dibatalkan, GP Belanda (3 Mei) dan GP Spanyol (10 Mei) juga mengalami penundaan.

"Karena Covid-19 yang berkelanjutan secara global, FIA, Formula 1, dan promotor telah mengambil keputusan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan staf perjalanan, peserta kejuaraan, dan penggemar, yang tetap menjadi prioritas utama kami," demikian pernyataan Federation International Automobile (FIA).

Sebelumnya, seri pembuka F1 pada GP Australia yang dijadwalkan pada 15 Maret telah dibatalkan.

Seri kedua F1 2020, yakni GP Bahrain, yang rencananya dihelat pada 22 Maret mendatang juga ditunda.

Seri ketiga F1 2020, yaitu GP Vietnam, yang dijadwalkan digelar pada 5 pun ditunda.

Baca juga: Dua Pebalap F1 Alihkan Aksi ke Balapan Virtual

Sementara itu, GP China yang menjadi seri keempat F1 2020 juga ditunda karena tidak mendapat izin dari pemerintah sempat.

"FIA dan Formula 1 berharap untuk memulai musim 2020 segera setelah aman untuk melakukannya setelah Mei dan akan terus secara teratur memantau situasi Covid-19 yang sedang berlangsung," demikian pernyataan FIA.