Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Pemain Muda di Spanyol Pulang ke Indonesia akibat Virus Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 28 pesepak bola muda yang "disekolahkan" Vamos Indonesia di Spanyol, pulang ke Tanah Air sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

28 pemain muda asal Indonesia tersebut sedang menimba ilmu sepak bola di tiga wilayah Spanyol, Palencia (Castilla de Leon), Palamos (Cataluna) dan Ceuta (Andalusia).

Langkah itu diambil menyusul pemerintah Negeri Matador menerapkan lockdown atau situasi di mana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan

Mereka yang tengah bermain di sejumlah divisi Liga Spanyol tersebut sedang menempuh perjalanan udara kembali ke Tanah Air dan diperkirakan tiba Senin (16/3/2020) sore di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Vamos Indonesia Kirim 19 Pesepak Bola Muda ke Spanyol

"Kami sangat peduli dengan keselamatan serta kesehatan anak-anak Indonesia di Spanyol," kata pendiri Vamos Indonesia, Fanny Riawan.

"Sehingga cepat kami putuskan untuk segera memulangkan dan mengembalikan mereka ke tempat yang paling aman dan nyaman, yakni kembali kepada keluarganya masing-masing," ujar Fanny menambahkan.

Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown terhadap negara yang dihuni 47 juta jiwa itu mulai pukul 08.00 pagi Hari Senin (16/3/2020) ini.

Tujuan lockdown guna menghambat penyebaran virus corona (Covid-19) yang sudah menjangkiti banyak orang.

Penerapan lockdown di Spanyol akan berlaku hingga 15 hari ke depan.

Baca juga: Vamos Indonesia Sekolahkan 10 Pesepak Bola Muda Indonesia di Spanyol

Seperti diketahui, Spanyol menjadi negara yang terkena dampak Covid-19 paling parah kedua di Eropa, setelah Italia.

Tim Vamos Indonesia yang dari Palencia tiba di Bandara Barajas, Madrid, Spanyol ? 15 Maret 2020 sebelum berangkat ke Tanah Air.Dok. Vamos Indonesia Tim Vamos Indonesia yang dari Palencia tiba di Bandara Barajas, Madrid, Spanyol ? 15 Maret 2020 sebelum berangkat ke Tanah Air.

"Kami berkejaran dengan waktu. Karena sejak Sabtu (14/3/2020), sejumlah maskapai penerbangan sudah tidak lagi melayani penumpang yang hendak keluar dari Spanyol," ungkap dia.

"Namun Alhamdulillah, kami masih bisa mendapatkan maskapai untuk menerbangkan 28 anak Vamos Indonesia kembali ke Tanah Air," imbuh Fanny.

Saat ini, di sejumlah akademi di Spanyol, sejumlah anak-anak dari negara lain juga telah mulai meninggalkan Spanyol menuju ke negara masing-masing.

Mereka berharap penyebaran virus corona ini bisa segera dihentikan sehingga kompetisi dan aktivitas olahraga bisa berjalan normal kembali.

Baca juga: Persib Menang Lagi, Supardi: Bukan Jaminan Bicara Juara

"Banyak warga Eropa, juga Spanyol saat ini terkena virus corona, aku senang karena akan segera berada di Indonesia bersama ayah bundaku," kata salah seorang tim Vamos Indonesia kelahiran 2003, Revano Adhiendra.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com