Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paradigma Konstruktivisme: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 22/05/2024, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Paradigma konstruktivisme, pada dasarnya, berusaha menilai manusia dari segi fundamentalnya.

Karena menurut paradigma ini, manusia adalah agen yang mampu mengonstruksi atau membangun realitas sosial mereka.

Apa itu paradigma konstruktivisme?

Pengertian paradigma konstruktivisme

Menurut Andi Mirza Ronda dalam buku Tafsir Kontemporer Ilmu Komunikasi (2018), berikut pengertian paradigma konstruktivisme:

"Paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang berpegang pada pernyataan, bahwa pengetahuan serta kebenaran obyektif merupakan hasil perspektif."

Baca juga: Penekanan Utama dari Paradigma Definisi Sosial

Paradigma ini sendiri berangkat dari teori konstruktivisme yang dikembangkan oleh Immanuel Kant, yang mengungkapkan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi manusia.

Dilansir dari Buku Ajar Metodologi Penelitian (2023) oleh Anastasia Suci dkk, paradigma konstruktivisme adalah kerangka kerja terhadap pembelajaran, pengetahuan, serta proses kognitif manusia.

Paradigma ini menekankan bahwa pengetahuan tidak hanya diterima dari lingkungan atau sumber eksternal saja, tetapi turut dibangun oleh individu secara aktif.

Individu akan mengonstruksi atau membentuk realitas sosial mereka lewat interaksi dirinya dengan lingkungan, juga pengalaman mereka sendiri.

Jadi, pengertian paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang memandang manusia sebagai agen konstruksi realitas sosial.

Baca juga: Teori Paradigma Naratif: Pengertian dan Contohnya

Contoh paradigma konstruktivisme

Salah satu contoh paradigma konstruktivisme, yakni ketika kita berinteraksi dengan orang lain, dan kita paham bahwa pemikiran atau pendapat mereka dipengaruhi beberapa hal.

Adapun hal itu, antara lain latar belakang individu, pengalaman, dan pengetahuan mereka yang mungkin saja berbeda dengan individu lain.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi (2023) karya Faustyna, salah satu contoh paradigma konstruktivisme, yaitu konstruksi sosial yang dibangun lewat komunikasi.

Nyatanya, dalam interaksi atau membangun hubungan sosial, individu akan mengonstruksi identitas mereka yang juga dipengaruhi konteks sosial.

Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com