Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Kompas.com - 21/05/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Daun memiliki warna hijau karena mengandung klorofil di dalamnya. Namun, tahukah kamu mengapa klorofil berwarna hijau? Berikut adalah penjelasannya!

Cahaya tampak yang ada di bumi adalah cahaya putih yang terbentuk dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang tertentu. 

Setiap panjang gelombang didefinisikan mata kita sebagai warna yang berbeda seperti merah, biru, hijau, dan juga kuning. 

Sehingga, alasan mengapa klorofil berwarna hijau berkaitan dengan panjang gelombang cahaya tampak

Baca juga: Apa itu Panjang Gelombang?

Pigmen yang paling dominan dalam daun adalah klorofil a dan klorofil b. 

Klorofil a dan b adalah pigmen fotosintesis yang berfungsi menyerap cahaya yang diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 

Dilansir dari Biology LibreTexts, setiap jenis pigmen menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak dan memantulkan warna dengan panjang gelombang yang tidak dapat diserapnya. 

Menurut H. K. Lichtenthaler dan C. Buschmann dalam Chlorophylls and Carotenoids: Measurement and Characterization (2001), klorofil a dan b menunjukkan penyerapan kuat di daerah spektral biru dan merah tetapi menyerap cahaya hijau dengan buruk (500 - 560 nm).  

Artinya, klorofil tidak menyerap semua panjang cahaya dari cahaya tampak. Klorofil menyerap cahaya biru dan merah dan tidak menyerap cahaya hijau yang memiliki panjang gelombang 500 hingga 560 nanometer. 

Baca juga: Jenis-jenis Klorofil

Cahaya hijau tidak diserap dan dipantulkan oleh klorofil. Pantulan inilah yang diterima oleh mata kita, sehingga kita melihat klorofil atau daun memiliki warna hijau. 

Dilansir dari Lets Talk Science, klorofil a menghasilkan sebagai warna hijau tua sedangkan klorofil b menghasilkan warna hijau kekuningan. 

Sehingga, daun yang lebih banyak mengandung klorofil a akan terlihat memiliki warna hijau yang lebih tua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com