Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

KOMPAS.com - Gerak turun menuju ke bumi disebut gerak jatuh.

Sementara, gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi.

Dilansir dari buku Asyik Mengerjakan PR Sains (2005) oleh Joko Untoro dan Paulus, gaya gravitasi bumi adalah gaya yang menarik semua benda menuju bumi.

Setiap benda yang jatuh akan turun ke bumi. Hal ini dikarenakan gaya gravitasi bumi.

Massa bumi lebih besar dibandingkan dengan massa benda-benda yang terdapat di atasnya.

Baca juga: Rumus dan Cara Mengerjakan Soal Gaya Gravitasi Newton

Lalu, mengapa astronot melayang-layang di luar angkasa atau di luar bumi?

Astronot adalah orang yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa atau luar angkasa.

Dikutip dari buku Gemar Belajar Sains (2008) oleh Jaka Wismono dan Riyanto, astronot melayang-layang di angkasa karena di angkasa tidak ada gaya gravitasi.

Gaya gravitasi dapat memengaruhi semua bendaa yang berada di bumi.

Jika gaya gravitasi tidak ada maka benda akan melayang.

Baca juga: Cara Menghitung Gaya Gravitasi dan Gaya Berat

Semua benda yang berada di bumi akan melayang-layang seperti di bulan, karena tidak ada gaya gravitasi, seseorang yang berada di angkasa juga melayang-layang karena tidak ada gaya gravitasi.

Suatu penelitian mengemukakan bahwa jika benda di bumi beratnya 60 Newton, maka di bulan beratnya 10 Newton.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, berarti gaya gravitasi bulan adalah 1/6 kali gaya gravitasi di bumi, sehingga dapat disimpulkan gaya gravitasi di bulan sangatlah lemah.

Itulah penjelasan mengenai mengapa astronot melayang-layang saat berada di luar angkasa.

Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Gaya Gravitasi Newton pada Apel yang Jatuh