KOMPAS.com - Sage merupakan dongeng yang isinya mengandung unsur sejarah atau peristiwa di masa lampau.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut soal pengertian dan ciri-ciri sage.
Menurut Diana Nababan dalam buku Intisari Bahasa Indonesia (2008), sage adalah salah satu jenis karya sastra lama.
Pengertian sage adalah karya sastra lama berupa cerita dongeng yang mengandung unsur sejarah atau masa lalu.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sage adalah cerita rakyat yang didasarkan pada sejarah, namun sudah ditambah dengan imajinasi masyarakat.
Baca juga: Struktur Cerita Rakyat Beserta Penjelasannya
Sage sering dianggap sama dengan saga. Meski sama-sama merupakan karya sastra, sage dan saga perbedaan.
Salah satunya, saga berisi legenda kepahlawanan atau kesaktian seorang tokoh. Sedangkan sage memuat cerita bersejarah di masa lampau.
Dikutip dari situs Balai Bahasa Jawa Tengah - Kemdikbud, sage merupakan dongeng yang isinya mengandung unsur sejarah atau historis.
Nama sage berasal dari kata dalam bahasa jerman "was gesagt wird", artinya yang diucapkan atau dikatakan.
Pengertian sage adalah ceirta lisan historis mengenai suatu kejadian atau peristiwa di masa lampau.
Baca juga: Cerita Rakyat: Pengertian dan Ciri-cirinya
Berikut ciri-ciri sage:
Adapun beberapa contoh sage adalah Ramayana, Klenting Kuning, Ciung Wanara, serta Sangkuriang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.