Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kayu Dapat Terapung di Atas Air?

Kompas.com - 07/01/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah kamu memperhatikan bahwa kayu tidak tenggelam dan selalu mengapung di atas air? Mengapa kayu dapat terapung di atas air? Hal tersebut dikarenakan massa jenisnya, berikut adalah penjelasannya!

Dalam film dan cerita-cerita tentang kapal yang tenggelam. Selalu diceritakan tentang tokoh yang selamat karena berpegangan pada kayu, sehingga tidak tenggelam.

Padahal, kayu tersebut kerap memiliki ukuran besar dan berat. Namun, kayu tidak tenggelam.

Dilansir dari American Chemical Society, kayu memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada air.

Sehingga, kayu dapat mengapung di air tidak peduli seberapa besar atau kecil potongan kayu tersebut.

Baca juga: Massa Jenis dan Hukum Archimedes

Dilansir dari Techiescientist, massa jenis bukanlah berat yang berkaitan dengan gravitasi melainkan massa dan volume suatu benda.

Kayu memiliki perbandingan massa dan volume yang besar, sehingga massa jenis atau kerapatannya lebih rendah daripada air yang merupakan benda cair.

Ketika dimasukkan ke dalam air, kayu memindahkan sejumlah volume air sebesar volume kayu yang menempati air tersebut.

Namun sebagaimana dilansir dari UCSB Science Line, meski memiliki volume yang sama berat kayu lebih kecil daripada berat air yang dipindahkan.

Baca juga: Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Karena air yang dipindahkan lebih berat itu mendorong kayu ke atas dan memberikan daya apung.

Sehingga, kayu dapat mengapung dalam air meskipun memiliki ukuran yang besar dan berat.

Inilah juga alasan mengapa kayu digunakan sebagai perahu sejak zaman dahulu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com