KOMPAS.com - Budaya maritim adalah suatu gagasan, ide, pengetahuan, nilai, norma, serta aturan yang terkait bidang maritim dan dijadikan pedoman perilaku bagi masyarakat maritim.
Budaya maritim menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, khususnya yang terkait dengan maritim dan kelautan.
Budaya maritim sudah ada sejak abad ke-8, hal ini terbukti terdapat lima ukiran relief perahu layar pada dinding-dinding Candi Borobudur.
Hal tersebut membuktikan bahwa budaya maritim telah berkembang sejak munculnya kerajaan-kerajaan maritim pada masa Hindu-Buddha
Baca juga: Mengetahui Letak Maritim Indonesia dan Dampaknya
Yang dimaksud dengan maritim dan budaya maritim nusantara terkait masa Hindu-Buddha adalah budaya dan tradisi masyarakat nusantara yang berkembang dari aktivitas dan interaksi melalui jalur laut.
Pada masa ini, wilayah Nusantara memiliki peran penting dalam jaringan perdagangan global dan memainkan peran besar dalam pengembangan budaya dan agama Hindu-Buddha.
Budaya maritim nusantara terbentuk dari cara pandang dan jati diri bangsa, khususnya pada masyarakat maritim.
Budaya maritim berkaitan erat dengan masyarakat yang hidup di wilayah pesisir seperti nelayan, budaya maritim pada nelayan masih sangat terasa apalagi jika nelayan tersebut masih tergolong nelayan tradisional.
Baca juga: Ekonomi Maritim: Pengertian dan 3 Contoh Kegiatannya
Adapun peran budaya maritim di antaranya:
Budaya maritim dibentuk oleh karakter manusia yang mengutamakan pola pikir dan pola kerja berdasarkan keberanian, percaya diri, kerja keras yang dilandasi oleh kecerdasan dan kebersamaan.
Maka, budaya maritim juga memungkinkan masyarakat memiliki sikap ulet, kerja keras, mandiri, gotong royong, menghargai perbedaan, dan cinta akan lingkungan.
Baca juga: Mengapa Indonesia Dikenal sebagai Negara Maritim?
Identitas Indonesia sebagai negara maritim serta bangsa yang cinta akan maritim dapat ditunjukkan melalui orientasi pengelolaan sumber daya maritim dengan baik.
Nilai budaya maritim pada akhirnya dapat menciptakan identitas budaya maritim Indonesia, di mana identitas tersebut akan meningkatkan jiwa nasionalisme pada masyarakat maritim.
Dengan adanya kesadaran budaya maritim, bangsa Indonesia memiliki sikap dan jati diri yang tangguh dalam pengelolaan sumber daya maritim yang luas dan berlimpah untuk seluruh masyarakat termasuk masyarakat di daerah pesisir.
Baca juga: 2 Aspek Pembangunan Poros Maritim Dunia
Budaya maritim dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kedaulatan negara khususnya kedaulatan laut.
Budaya maritim juga dapat menjadi penentu bagi identifikasi ancaman tradisional dan non-tradisional bagi keamanan dan pertahanan wilayah maritim.
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.