KOMPAS.com - Keseimbangan tubuh manusia diatur oleh kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitary.
Namun, kali ini kita akan membahas mengenai hipotalamus.
Dilansir dari buku Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Kebidanan (2023) oleh Clara Yunita Ina Ola, hipotalamus merupakan pusat paling tinggi dari sistem endokrin yang letaknya tepat di bawah thalamus.
Baca juga: Bertindak seperti Otak Manusia, Apa Itu? Ini Jawabannya ....
Menurut buku Ensiklopedi Anatomi Tubuh Manusia: Kelenjar Adrenal dan Kelenjar Tiroid (2021) oleh Ardian Pgs, ukuran hipotalaus kira-kira sebesar kacang.
Hipotalamus melakukan sekresi hormon faktor R (releasing) dan I (inhibiting) di mana kerjanya adalah untuk melakukan kontrol terhadap sistesis dan sekresi hormon hipofisis anterior dan melakukan kontrol terhadap hipofisis posterior melalui kinerja saraf.
Selain itu, hipotalamus juga menghasilkan hormon pengatur khusus yang mengatur beberapa sel endokrin pada kelenjar pituitary.
Baca juga: Otak Manusia: Pengertian dan Fungsi Bagiannya
Adapun fungsi utama hipotalamus adalah untuk mempertahankan homeostatis.
Kondisi homeostatis adalah kondisi tubuh yang stabil dan konstan.
Berikut fungsi lain dari hipotalamus:
Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?
Sejumlah besar informasi sehubungan dengan keadaan tubuh dikirim ke hipotalamus.
Informasi ini disampaikan ke sana dari setiap titik dalam tubuh, termasuk pusat indra dalam otak.
Kemudian hipotalamus menguraikan informasi yang diterimanya, memutuskan tindakan yang mesti diambil dan perubahan yang harus dibuat dalam tubuh.
Selanjutnya, hipotalamus juga bertugas membuat sel-sel tertentu menjalankan keputusannya.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, dan fungsi hipotalamus.
Baca juga: Apakah Otak Manusia Bisa Penuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.