Mengapa Harus Melakukan Olah Vokal dalam Dunia Teater?

KOMPAS.com - Seorang pemain teater harus sanggup dalam berolah suara atau olah vokal.

Sebab, hal ini menjadi landasan utama yaitu setiap kata yang diucapkan oleh pemain harus jelas dan sesuai dengan karakter yang dimainkannya.

Dilansir dari buku Seni Budaya (2021) oleh Sri Sudaryati, dalam dunia teater, seorang pemain harus melakukan olah vokal agar kata yang diucapkan bisa dipahami oleh penonton.

Berdasarkan buku Seni Rupa dan Seni Teater (2007) oleh Margono, vokal merupakan tenaga dalam olah suara.

Baca juga: Kritik Teater: Pengertian dan Fungsinya

Vokal juga berarti suara yang menyembunyikan kata yang keluar dari mulut.

Vokal inilah yang menjadi kunci dalam pergelaran karya seni teater.

Dengan vokal yang baik akan bisa memberi kontribusi yang besar bagi keberhasilan pertunjukan atau pementasan seni teater.

Ukuran bagus dan tidaknya suatu vokal terletak pada kuat atau tidaknya suara yang diproduksi lewat mulut.

Yang perlu diperhatikan dalam berlatih olah vokal adalah tenaga suara dari perut yang didorong ke atas melalui ruang resonansi diimbangi dengan pengaturan nafas yang tepat.

Baca juga: Teater Boneka: Langkah-langkah Sebelum Pementasan dan Contohnya

Adapun beberapa teknik olah suara atau olah vokal, yakni:

• Teknik pernapasan baik (pernapasan diafragma)
• Teknik penguasaan artikulasi baik. Artikulasi adalah cara pengucapan vokal seperti a,i,u,e,o, diftong seperti ai,au, konsonan seperti m, ny, n, ng
• Diksi yang jelas
• Intonasi yang jelas
• Melatih suara dalam berbagai posisi seperti duduk, berdiri, bergerak, dan berbaring

Selain itu, bentuk olah suara dapat dilakukan dengan latihan dasar menyanyi dan deklamasi.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya olah vokal dalam dunia teater.

Baca juga: Teknik Olah Suara Pemain Teater