Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Investasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Kompas.com - 16/09/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu faktor yang mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi adalah investasi.

Kata investasi berasal dari bahasa Italia, investire, yang memiliki arti "menggunakan" atau "memakai".

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal dalam jangka waktu yang relatif lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan.

Menurut Sardono Sukirno, investasi adalah bentuk dari suatu kegiatan menanam dan mengeluarkan modal, yang nantinya digunakan guna menambah barang-barang produksi. Barang produksi adalah barang yang diyakini dapat menunjang perekonomian perusahaan.

Sementara menurut Mulyadi, investasi hubungan antara sumber-sumber yang ada dalam sebuah periode yang panjang untuk menghasilkan laba di masa mendatang.

Baca juga: 3 Cara yang harus Disiapkan Sebelum Memulai Investasi

Untuk mengenal lebih dalam mengenai investasi, berikut disajikan jenis, tujuan, manfaat, dan contoh investasi:

Jenis investasi

Berikut jenis-jenis investasi, yaitu: 

  • Investasi emas

Investasi emas adalah investasi yang mudah. Investasi ini dapat berupa emas batangan, perhiasan, logam mulia, ataupun voucher emas (emas digital).

  • Investasi properti atau fisik

Investasi properti merupakan investasi yang bentuknya fisik. Umumnya, investasi properti dapat sangat menguntungkan mengingat harga properti yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Contoh investasi properti adalah membeli lahan atau membeli rumah, yang kemudian dapat dijual ataupun disewakan.

  • Investasi tabungan

Investasi tabungan dilakukan dengan menyimpan sejumlah uang di bank yang nantinya dapat digunakan di kemudian hari apabila diperlukan.

Jenis investasi ini dapat diambil kapan pun dan proses transaksinya mudah. Namun,  karena hal itu pula uang yang disimpan mudah untuk berkurang dan bunganya juga kecil.

Jika memilih investasi ini, pastikan untuk tidak mudah mengambil uang dan menabung secara teratur.

  • Investasi deposito

Investasi deposito dapat diartikan dengan penyimpanan uang dengan jangka waktu yang cukup lama. Uang tidak dapat diambil sebelum waktu yang telah disepakati.

Contoh jenis deposito yang dapat dipilih adalah deposito berjangka, deposito on call, dan sertifikat deposito.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com