KOMPAS.com - Plastik memiliki lebih dari 100 jenis bahan kimia yang sangat beracun.
Zat-zat kimia berbahaya bagi kesehatan tersebut merupakan zat aditif yang pada proses pembuatan plastik untuk meningkatkan kualitas pada material plastik.
Baca juga: 7 Jenis Sampah Plastik yang Dapat Didaur Ulang beserta Contohnya
Dilansir dari buku Dari Sampah Plastik Menjadi Bensin Solar (2017) oleh Wega Trisunaryanti, zat aditif dalam plastik bersifat karsinogenik.
Dalam jangka panjang, zat tersebut diklaim dapat menimbulkan bahaya tumor yang menjadi kanker, hingga kerusakan pada sistem endokrin.
Pada kasus selanjutnya, bisa membuat gangguan janin dan masalah kesehatan lain.
Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak?
Jika plastik digunakan sebagai kemasan makanan, makanan yang bersentuhan langsung dengan kemasan tersebut akan berisiko bagi kesehatan, terutama ketika dikonsumsi manusia.
Plasticizer juga ditambahkan pada proses pembuatan plastik sebagai katalisator.
Plasticizer merupakan bahan tambahan yang diberikan pada waktu proses agar plastik lebih halus dan luwes.
Padahal efek dari plasticizer sangat berbahaya bagi sistem endokrim, masalah pada sperma pria, masalah genital, dan tumor/kanker.
Baca juga: Mengapa Plastik Sulit terurai?
Dikutip dari buku Sahabat Sampah: Alam Bersahabat, Hidup Menjadi Nyaman (2019) oleh Nenny Makmun, polivinil klorida (PVC) merupakan bahan dasar kantong kresek, ditambahkan penstabil senyawa timbal, timah putih, kadmium, residu, dan bahan lainnya adalah bahan-bahan berbahaya untuk kesehatan.
Bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan kanker hati dan paru-paru, meracuni ginjal dan syaraf, ganggguan sistem endokrin, dan penyakit lainnya.
Penyakit-penyakit ini dapat mematikan Anda.
Karena sangat berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan kresek sebagai wadah makanan siap santap.
Baca juga: Kreasi Daur Ulang Sampah Sendok Plastik
Hal ini karena bahan kimia yang terkandung dalam kantong kresek mudah terurai ketika terkena makanan yang panas, makanan yang mengandung asam, cuka, atau vitamin C dan makanan yang berminyak atau berlemak.
Selain menimbulkan dampak kesehatan, sampah atau limbah plastik juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan.
Salah satu penyebab kerusakan lingkungan salah satunya limbah kantong kresek membutuhkan waktu yang lama untuk hancur di dalam tanah, karena mikroba membutuhkan proses oksidasi untuk menguraikan kresek..
Itulah penjelasan mengapa plastik berbahaya bagi tubuh kita.
Baca juga: Kantong Plastik, Awalnya dibuat untuk Selamatkan Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.