Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Plastik Sulit terurai?

Kompas.com - 05/08/2022, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Sampah plastik menjadi ancaman bagi kehidupan di bumi karena sifatnya yang sulit terurai. Namun, tahukah kamu mengapa plastik sulit terurai? Berikut adalah pembahasannya!

Senyawa xenobiotik rantai panjang karbon

Alasan mengapa plastik sulit terurai adalah plastik termasuk ke dalam senyawa xenobiotik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, xenobiotik adalah senyawa yang tidak diproduksi secara alami oleh spesies biologis.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Plastik untuk Terurai?

Plastik terbentuk dari rantai panjang karbon. Di mana karbon berikatan dengan karbon lainnya dalam ikatan yang kuat dan membentuk rantai panjang.

Dilansir dari Live Science, ikatan karbon-karbon dalam plastik memerlukan energi yang besar untuk dibuat.

Sehingga, secara alami plastik tidak terbentuk di alam karena alam memilih membentuk ikatan lain yang memerlukan lebih sedikit energi. Misalnya, ikatan peptida.

Artinya, secara alami plastik tidak diproduksi di alam atau tidak tersedia secara alami. Hal ini membuat organisme alam tidak mengenal senyawa plastik di alam.

Baca juga: Kantong Plastik, Awalnya dibuat untuk Selamatkan Bumi

Artinya, tidak ada pula organisme hidup yang secara alami memiliki sistem metabolisme untuk menguraikan menguraikan plastik secara efektif.

Rantai panjang plastik sulit diuraikan bakteri

Alasan mengapa plastik sulit terurai selanjtnya adalah karena rantai panjang plastik yang sulit terurai.

Seperti dijelaskan sebelumnya, rantai panjang plastik memerlukan energi besar untuk terbentuk. Sehingga, rantai tersebut juga memerlukan energi yang besar untuk dapat terputus (terurai).

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, bakteri hanya bisa menyerang molekul di ujungnya. Sehingga, penguraian plastik hanya dapat dimulai dari ujung-ujung rantainya.

Baca juga: Kekhasan Atom Karbon

Hal ini mengakibatkan penguraian plastik oleh bakteri memakan waktu yang sangat lama. Seperti yang kita ketahui, plastik baru dapat teruraikan dalam waktu puluhan hingga ratusan tahun.

Sulitnya plastik untuk terurai menjadi alasan kuat mengapa kita harus menghemat penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com