KOMPAS.com – Sampah plastik adalah salah satu jenis sampah yang paling banyak di bumi. Sampah plastik memiliki banyak dampak buruk bagi lingkungan. Tahukah kamu, mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan rusak?
Sampah plastik bisa membuat lingkungan rusak karena:
Baca juga: Mengapa Plastik Sulit terurai?
Alasan pertama mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak adalah sifatnya yang sulit terurai.
Plastik memerlukan waktu yang lama untuk terurai sesuai dengan jenisnya. Sebagai contoh, kantong plastik memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk terurai.
Botol dan gelas plastik memerlukan waktu 450 tahun untuk dapat terurai. Adapun, sikat gigi bekas memerlukan waktu 500 tahun untuk terurai.
Sifat plastik yang sulit terurai dan penggunaannya yang marak di masyarakat menyebabkan sampah plastik terus-menerus menumpuk. Jika dibiarkan, permukaan bumi dapat tertutupi oleh sampah plastik.
Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Plastik untuk Terurai?
Sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak karena membahayakan hewan, terutama hewan laut.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar sampah plastik akan berakhir di laut dan mengganggu ekosistem lain.
Diperkirakan, sekitar 100 juta hewan laut mati setiap tahunnya karena sampah plastik. Plastik dapat secara sengaja ataupun tidak sengaja ditelan oleh hewan, melilit dan menjebak hewan, juga melukainya.
Plastik tidak langsung terurai dan kerap kali membentuk partikel kecil berupa mikroplastik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.