Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malinformasi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kompas.com - 07/07/2023, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam era teknologi saat ini, kita rentan menerima informasi yang keliru atau belum pasti kebenarannya.

Ada beberapa jenis atau kategori informasi yang keliru, yakni misinformasi, dan disinformasi.

Ada juga informasi asli, namun penggunaannya disalahgunakan yang dikenal sebagai malainformasi.

Berikut penjelasan dari masing-masing kekeliruan:

Baca juga: Informasi: Ciri-Ciri, Komponen, dan Contohnya

Pengertian malinformasi

Dikutip dari buku Journalism, "Fake News" & Disinformation (2018) oleh UNESCO, malainformasi atau malinformasi adalah informasi yang didasarkan pada kenyataan, tetapi digunakan untuk merugikan seseorang, organisasi, atau negara.

Malinformasi kerap menyalahi atau melanggar privasi seseorang tanpa mempedulikan kepentingan publik.

Praktik ini bertentangan dengan standar dan etika jurnalisme.

Menurut situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), malinformasi adalah informasi yang memang memiliki cukup unsur kebenaran, baik berdasarkan penggalan atau keseluruhan fakta obyektif.

Namun penyajiannya dikemas sedemikian rupa untuk melakukan tindakan yang merugikan bagi pihak lain atau kondisi tertentu, ketimbang berorientasi pada kepentingan publik.

Beberapa bentuk pelecehan (verbal), ujaran kebencian dan diskriminasi, serta penyebaran informasi hasil pelanggaran privasi dan data pribadi adalah ragam bentuk malinformasi.

Baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Informasi

Sementara itu, informasi salah lainnya seperti disinformasi dan misinformasi juga memiliki penjelasan atau pengertian yang berbeda dengan malinformasi. Berikut rinciannya:

Disinformasi

Disinformasi adalah informasi yang juga tidak benar namun memang direkayasa (fabricated) sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berniat membohongi masyarakat, sengaja ingin mempengaruhi opini publik dan lantas mendapatkan keuntungan tertentu darinya.

Misinformasi

Misinformasi adalah informasi yang memang tidak benar atau tidak akurat, namun orang yang menyebarkannya berkeyakinan bahwa informasi tersebut sahih dan dapat dipercaya.

Sejatinya tidak ada tujuan buruk bagi mereka yang menyebarkan konten misinformasi, selain sekedar untuk “mengingatkan” atau “berjaga-jaga”.

Baca juga: Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Contohnya

Ciri-ciri malinformasi

Dikutip dari buku Modul Pelatihan Literasi Media Melawan Ujaran Kebencian dan berita Bohong (2019) oleh Khaerul Umam Noer dan teman-teman, malinformasi merupakan informasi yang benar namun digunakan secara keliru.

Tujuan dibuatnya malinformasi untuk menipu, mengancam, bahkan membahayakan orang lain.

Contoh malinformasi

Dilansir dari buku Jurnalisme, Berita Palsu, and Disinformasi (2019) oleh Ireton, Cherilyn, dan teman-teman, salah satu contoh menolok dari malinformasi terjadi ketika surel Emmanuel Macron bocor sesaat sebelum pemilihan putaran kedua pada 7 mei 2017.

Surel tersbut dinilai banyak pihak memang asli.

Bagaimanapun, dengan merilis informasi pribadi ke ruang publik beberapa menit sebelum larangan liputan menjelang pemungutan suara, kebocoran ini dirancang untuk menyebabkan kerusakan maksimum pada kampanye Macron.

Baca juga: Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com