KOMPAS.com – Teori dan ilmu tipologi bertujuan menemukan jenis dan mengklasifikasikan sesuatu hal.
Dalam artikel ini, tipologi diartikan sebagai pencarian awal mula suatu obyek yang menjelaskan sebuah fenomena dalam konteks tokoh pada karya sastra.
Tipologi tokoh adalah istilah psikologis yang digunakan untuk membedakan tipe-tipe manusia yang memengaruhi karakter dalam cerita.
Tipologi dibagi menjadi dua, yaitu tipologi fisik dan psikis. Berikut penjelasannya:
Berdasarkan teori Ernst Kretschmer, tipologi tipe fisik merupakan penggolongan tipe manusia berdasarkan bentuk tubuhnya.
Baca juga: Tokoh Figuran: Pengertian dan Contohnya
Sebutkan bentuk-bentuk tipologi tipe fisik! Berikut empat bentuk tipologi tipe fisik:
Tipologi ini bercirikan tubuh pendek dan gemuk. Jenis tubuh ini penuh dengan lemak, sehingga tulang-tulangnya tidak terlihat.
Tipologi tipe piknis cocok untuk menggambarkan karakter komedi. Tokoh ini memiliki sifat menghibur, lucu, konyol, serta memiliki kepribadian yang suka tidur dan makan.
Tipologi tipe leptosom memiliki perawakan yang tinggi dan kurus dengan tulang yang terlihat menonjol. Mimik muka tipe leptosome cenderung sedih atau memelas.
Tipe ini sering dikaitkan dengan tipe psikis melankolis, di mana karakter sering disakiti, menderita, dan sering menangis.
Tipologi tipe atletis memiliki ciri tubuh yang tinggi, kekar, dan menonjolkan urat-uratnya.
Baca juga: Tokoh Bawahan: Pengertian dan Contohnya
Tipe ini memiliki bentuk badan proporsional dengan berat badan seimbang dan telihat tegap dan kuat.
Tipologi tipe displatis cenderung khas karena menyimpang dari konstitusi normal.
Apa itu tipologi tipe psikis? Tipologi tipe psikis merupakan tipe yang menggolongkan manusia berdasarkan temperamen atau karakternya.
Sebutkan bentuk-bentuk tipologi tipe psikis! Berikut pembagiannya: