KOMPAS.com - Pramuka adalah akronim dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya.
Kegiatan pramuka disampaikan dengan riang dan gembira.
Pramuka mengajarkan anggotanya untuk selalu bergembira dengan bernyanyi dan bermain. Banyak permainan yang dikenalkan oleh pramuka.
Baca juga: Kegiatan-kegiatan Pramuka Penggalang
Dikutip dari buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas III (2021) oleh Agus Sasono, anggota pramuka dikelompokkan berdasarkan usia.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah penyampaian materi sesuai dengan tingkatan perkembangan peserta didik.
Berikut rinciannya:
Usia yang disyaratkan menjadi anggota Pramuka Siaga yakni anak usia 7-10 tahun.
Dikutip dari buku Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter (2020) oleh Sukiyat, anggota pramuka golongan siaga dalam pendidikannya difokuskan pada pembentukan kepribadian dan ketrampilan di lingkungan keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar.
Hal ini sesuai dengan karakteristik peserta didik tingkat kelas rendah yang masih senang bermain.
Baca juga: Penerapan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari
Usia yang disyaratkan menjadi anggota Pramuka Penggalang yakni usia 11-15 tahun.
Anggota pramuka golongan penggalang dalam pendidikanya difokuskan pada pembentukan kepribadian dan ketrampilan di lingkungan keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar.
Usia yang disyaratkan menjadi anggota Pramuka Penggalang yakni usia 16-20 tahun.
Anggota pramuka golongan penegak dalam pendidikannya difokuskan pada pembentukankepribadian dan ketrampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat melalui ekgiatan belajar, bekerja kelompok, berkompetisi, dan bakti kepada masyarakat.
Usia yang disyaratkan menjadi anggota Pramuka Penggalang yakni usia 21-25 tahun.
Anggota pramuka golongan pandega dalam pendidikannya difokuskan pada pembentukan kepribadian dan ketrampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat.
Baca juga: Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak