Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis-Jenis Kemiskinan

Kompas.com - 02/05/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dilansir dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makanan maupun non-makanan. 

Penduduk miskin adalah penduduk yang berada di bawah suatu batas atau disebut sebagai garis kemiskinan. 

Baca juga: Pengertian Kemiskinan dan Faktor Penyebabnya

Dilansir dari buku Indikator Kemiskinan dan Misklasifikassi Orang Miskin (2015) karya Ali Khomsan, berikut empat jenis kemiskinan, yaitu: 

Kemiskinan absolut

Kemiskinan absolut merupakan kemiskinan yang menjadikan suatu kondisi di mana pendapatan seorang individu atau sekelompok orang berada dibawah garis kemiskinan.

Oleh sebab itu, individu atau kelompok orang tersebut akan kesulitan untuk mencukupi serta memenuhi kebutuhan standarnya seperti sandang, pangan dan papan yang diperlukan untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Garis kemiskinan yang dimaksud dalam pengertian kemiskinan absolut adalah pengeluaran rata-rata atau konsumsi rata-rata seorang individu untuk memenuhi kebutuhan pokok yang berkaitan dengan pemenuhan standar kesejahteraan individu tersebut.

Jenis kemiskinan absolut bisa dikatakan sebagai jenis kemiskinan yang paling banyak dipakai sebagai sebuah konsep untuk menentukan maupun mendefinisikan kriteria seorang individu maupun kelompok orang miskin atau tidak.

Kemiskinan relatif

Kemiskinan relatif adalah bentuk kemiskinan yang dapat terjadi, karena adanya pengaruh dari kebijakan pembangunan yang tidak menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat menyebabkan adanya ketimpangan-ketimpangan pendapatan.

Selain itu, bisa menyebabkan ketimpangan standar kesejahteraan di negara tersebut.daerah yang belum mendapatkan jangkauan program pembangunan, dikenal dengan sebutan daerah tertinggal.

Baca juga: Faktor Penyebab Kemiskinan sebagai Masalah Sosial

Kemiskinan kultural

Kemiskinan kultural merupakan bentuk kemiskinan yang dapat terjadi karena akibat dari adanya sikap serta kebiasaan seorang individu maupun masyarakat.

Pada umumnya berasal dari budaya dan adat istiadat yang umumnya relatif tidak ingin memperbaiki taraf hidupnya dengan cara-cara modern.

Kebiasan-kebiasan yang disebutkan dapat berupa kebiasaan bersikap malas, kurang kreatif, pemborosan dan sikap relatif yang bergantung pada pihak lain.

Kemiskinan struktural

Berbeda dengan kemiskinan kultural, kemiskinan struktural menjadi bentuk dari kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya akses masyarakat terhadap sumber daya yang umumnya terjadi pada suatu tatanan sosial dan budaya maupun sosial politik yang kurang mendukung pembebasan kemiskinan masyarakat di suatu negara. Umumnya, kemiskinan struktural terkadang memiliki unsur diskriminatif.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com