Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Gaya Berat, Normal, Gesekan, Tegangan Tali, dan Sentripetal

Kompas.com - 18/04/2023, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dilansir dari buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPA 2020 (2019) oleh Elis Trisnowati, gaya adalah besaran yang menyebabkan benda bergerak.

Gaya-gaya yang biasa digunakan dalam kasus dinamika gerak sebagai berikut:

Gaya berat

Gaya berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat percepatan gravitasi Bumi.

Rumus gaya berat: w = mg

Keterangan:

w = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi Bumi (m/s²)

Baca juga: Cara Mencari Berat Benda di Bulan Menggunakan Rumus Gaya Berat

Gaya normal

Gaya normal adalah gaya yang arahnya tegak lurus terhadap bidang permukaan sentuh. Beberapa kasus menentukan gaya normal tanpa gaya luar yang bekerja, yaitu:

gaya normal benda pada bidang datar

gaya normal benda pada bidang miring

Gaya gesekan

Gaya gesekan adalah gaya sentuh yang merupakan bentuk perkalian antara gaya normal dengan koefisien gesekan.

Besaran koefisien gesek statis (μs) selalu lebih besar daripada koefisien gesek kinetis (μk).

Gaya gesek terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Gaya gesek statis, yaitu gaya gesek maksimal sesaat sebelum benda itu bergerak.

fs = μs. N

  • Gaya gesek kinetis, yaitu gaya gesek saat benda bergerak.

fk = μk. N

Keterangan:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com