Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kata ras berasal dari budaya Barat, tepatnya Bahasa Perancis-Italia, razza yang artinya adanya perbedaan macam-macam penduduk berdasarkan tampilan fisik.
Hal yang menjadi indikator dalam pembagian ras meliputi warna kulit, warna mata, bentuk dan warna rambut, bentuk tubuh, dan bentuk mata.
Pengertian ras yang lain mengacu pada perangai atau perawakan yang terlihat secara fisik atau sikap sebuah kelompok, yang seringkali menggambarkan penduduk dari suatu geografi tertentu.
Tidak hanya itu, ras juga sering dihubungkan dengan klan, keluarga, dan garis keturunan dalam sebuah kelompok.
Pengertian ras manusia yang paling mendekati kebenaran adalah pengklasifikasian manusia berdasarkan ciri-ciri biologis, bukan sosiokultural.
Berdasarkan warna kulit Alfred Louis Kroeber, seorang antropologi asal Amerika Serikat, manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar ras dan beberapa ras khusus.
Baca juga: Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Di bawah ini akan kita ulas secara garis besar macam-macam ras menurut klasifikasi yang dilakukan oleh Kroeber. Empat jenis-jenis ras di dunia, sebagai berikut:
Ras manusia jenis ini pada umumnya memiliki ciri-ciri fisik kulit berwarna kuning atau sawo matang.
Ras Mongoloid sebagian besar tersebar di daerah Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar, beberapa bagian Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, India Timur Laut, dan Oseania.
Ras Mongoloid dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok ras, yaitu:
Ras Negroid merupakan ras manusia yang ciri-ciri umumnya adalah kulit berwarna hitam dan berambut keriting.
Ras Negroid banyak tersebar di seluruh dunia, namun utamanya mereka mendiami benua Afrika yang berada di sebelah selatan Gurun Sahara.
Mereka memiliki banyak keturunan yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Eropa.
Ras Negroid terbagi menjadi tiga kelompok lagi, yaitu:
Baca juga: Ras Kaukasoid: Subras dan Ciri-Cirinya