Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Majas Litotes: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Kompas.com - 20/01/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Majas litotes termasuk ke dalam kelompok majas perbandingan. Dalam bahasa Indonesia, majas berfungsi agar suatu kalimat atau ungkapan dapat menghidupkan suasana, meningkatkan efek rasa, atau menimbulkan konotasi tertentu.

Disadur dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, litotes atau li.to.tes /litotès/ (n) adalah pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan dan menyatakan kebalikannya, misalnya untuk mengatakan pandai digunakan ungkapan tidak bodoh.

Sehingga, pengertian majas litotes adalah gaya bahasa yang mengecilkan kenyataan dengan maksud merendah. Gaya bahasa ini serupa namun tak sama dengan majas innuendo yang mengecilkan kenyataan dengan maksud menyindir.

Ciri-ciri majas litotes

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari majas litotes, antara lain:

  • Majas litotes biasanya menggunakan kiasan yang memiliki pilihan kata dan menyamakan satu hal dengan yang lain.
  • Kalimat dalam majas ini berniat menyampaikan niat untuk merendahkan diri dengan kata-kata yang disusun secara halus agar tetap menjaga kesopanan.
  • Majas ini biasanya juga menggunakan kata-kata abstrak untuk menggambarkan maksud dan tujuan dari isi cerita dan puisi.

Baca juga: Pengertian Majas Sarkasme, Ciri, Bentuk dan Contohnya

Fungsi majas litotes

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari majas litotes, antara lain:

  • Menghasilkan penambahan imajinasi, sehingga suatu hal yang terlihat abstrak akan menjadi lebih konkret untuk dinikmati.
  • Menghasilkan efek kesenangan imajinatif di dalam deskripsinya
  • Menambahkan intensitas perasaan dari penulis dalam menyampaikan makna dan sikap kepada setiap pembaca.
  • Karya ini digunakan untuk menjelaskan maksud yang akan disampaikan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Contoh majas litotes

Beberapa contoh majas litotes, antara lain:

  • Saya hanyalah anak kemarin sore di bidang marketing ini, belum sepadan jika dibandingkan dengan para senior.
  • Meskipun gajiku hanya cukup untuk makan, tetapi aku bahagia menjalani profesi ini.
  • Aku membelinya di salah satu toko pusat perbelanjaan kota, semoga kamu suka hadiah murah dariku ini.
  • Saya hanyalah orang biasa dan berasal dari kampung, apakah pantas bersanding dengan anda?
  • Aku ini hanyalah buruk pabrik miskin dengan  pendapatan dibawah rata-rata.
  • Janganlah kau sebut aku ini sebagai peternak sukses, aku hanya seorang tukang kambing dari kampung.
  • Kalau ada waktu, mampirlah ke gubuk milik kami di seberang jalan itu.
  • Saya hanya pekerja intelektual yang makan garam dan nasi putih setiap hari.
  • Hanya televisi tua ini yang menjadi hiburan harian kita.
  • Tolong terima tanda cinta saya yang sedikit.
  • Kami sudah terbiasa hidup sederhana dan makan seadanya.
  • Mobil ini adalah hasil dari bisnis kecil-kecilan kami.
  • Mungkin Anda tidak akan merasa betah di rumah saya yang hanya beralaskan tikar ini.
  • Orang hebat seperti dia tidak akan mau berteman dengan saya yang biasa-biasa saja.
  • Seperti surga dan bumi, saya tidak pantas dipasangkan dengan yang sempurna Anda.

Baca juga: Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com