KOMPAS.com - Seni tari adalah kesenian yang menampilkan gerakan dan ayunan tubuh dengan diiringi musik.
Hal terpenting dalam seni tari ialah tata rias, busana, dan gerakan tari. Ketiganya digabungkan untuk menciptakan tarian yang indah.
Selain ketiga komponen itu, hal yang tak kalah penting lainnya adalah properti. Keberadaannya sepenting tata rias, busana, juga gerakan tari.
Menurut Moh Zayyadi dan Durroh Halim dalam buku Etnomatematika Budaya Madura (2020), properti tari adalah perlengkapan dalam sebuah pertunjukan.
Bisa juga diartikan bahwa properti tari adalah semua alat dan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang penampilan penari di atas panggung.
Dikutip dari buku Revitalisasi Tari Tradisional (2018) oleh Sumandiyo Hadi, contoh properti tari, antara lain keris, kipas, payung, sapu tangan, dan kursi.
Baca juga: Properti Tari Kecak
Jelaskan fungsi properti dalam sebuah tarian!
Properti dalam sebuah tarian memiliki dua fungsi, yakni sebagai perlengkapan panggung dan perlengkapan yang digunakan penari.
Sebagai perlengkapan panggung, properti membantu penari untuk bergerak leluasa sesuai jalan cerita yang telah ditentukan.
Contohnya properti pohon, bangunan, tumbuhan, dan sebagainya.
Sementara itu, sebagai perlengkapan yang digunakan penari, berarti properti dipakai saat penari sedang tampil.
Misalnya penari mengayunkan kipas sambil mengangkat kedua tangan, atau penari mengayunkan selendang ketika jongkok.
Selain sebagai perlengkapan, properti juga berfungsi menambah keindahan atau estetika tarian yang sedang dibawakan.
Baca juga: 10 Alat yang Dapat Digunakan sebagai Properti Gerak Tari
Dengan properti, tarian menjadi lebih hidup, indah, berwarna, dan mudah dipahami penikmatnya.
Kesimpulan, fungsi properti dalam sebuah tarian adalah: